The 6th Sense✔

4. Gadis Teraneh

"Sudah kubilang bukan aku! Dasar keras kepala!" Yuju mengusap lagi lantai yang licin itu dengan lap basah untuk menghilangkan sabunnya.

"Habis tingkahmu mencurigakan"

Begitupun Seokmin, ia memeras kain baru dan memberikannya pada Yuju.

Satu jam yang lalu..

"Apa buktinya kalau dia yang menuangkan minyak ditangga itu?"

"Dia memperingatiku untuk tidak mendekati tangga berminyak itu. Bisa saja ia tak ingin orang lain terluka karena akan melukai seseorang?"

"Tidak, Ssaem! Itu asumsinya. Itu tak bisa dijadikan bukti!" kata Yuju.

"Tapi ada benarnya juga apa yang dikatakan Lee Seokmin" sial. Guru itu memihak padanya.

Tapi Yuju tak takut lagi sekarang, akan ada seseorang bersaksi atas kejadian ini nanti. Untuk saat ini, Yuju harus melawan Seokmin dulu.

Seorang petugas kebersihan sekolah memasuki ruang guru untuk mengantar kopi. Ia melihat pertengkaran sengit itu.

"Maaf, apa ini soal minyak di tangga?" tanya petugas kebersihan itu.

"Ya, benar" kata Seokmin antusias.

'Dia akan memihakku, bodoh' ucap Yuju dalam hati.

"Itu, seorang juru masak terburu-buru membawa minyak dan tak sengaja menumpahkannya. Ia baru memberi tauku tadi untuk segera membersihkannya"

Yuju tersenyum penuh kemenangan. Tapi dengan sekejap senyuman itu menghilang.

"Tidak. Kedua murid ini sudah membuat keributan. Berikan alat pembersihnya pada mereka berdua. Dan jangan lupa bersihkan lantai koridor"

"Bagaimana kau bisa tau tentang ini?" tanya Seokmin.

Yuju tak menjawabnya, ia lebih memilih memperhatikan hantu yang daritadi berada di punggung Seokmin.

"Hei aku bicara padamu" kata Seokmin.

"Punggungmu pasti sakit, kan?" Yuju mendekati wajah Seokmin tapi matanya tak berhenti menatap hantu itu.

Perilaku aneh Yuju membuat Seokmin menjauhi wajahnya. Tapi, dengan cepat Yuju menarik dagu Seokmin.

Sepertinya hantu itu menyukai Seokmin. Yuju harus membuat hantu itu berpikir kalau Yuju adalah pacarnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Seokmin.

Wajah mereka semakin dekat dan semakin memerah pula wajah Seokmin. Hantu itu menghilang setelah berteriak nyaring membuat telinga Yuju sakit mendengarnya.

Dengan segera, Yuju melepas dagu Seokmin dan menjauhkan wajahnya. Ia kembali membersihkan lantai.

"Ya! Apa yang kau lakukan barusan?!" tanya Seokmin. Ia melihat sekeliling. Untung saja, koridor ini jarang dilewati murid-murid.

Yang Seokmin dengar, disini ada hantu yang tak bisa melepas pandangannya pada pria tampan.

"Sudah hilang" kata Yuju tiba-tiba.

"Apanya?"

"Hantunya"

Hari itu Seokmin mulai berpikir kalau Yuju adalah gadis teraneh di dunia.