"Kudengar dia anak dari orang yang menyebabkan kecelakaan beruntun seminggu yang lalu"
"Bagaimana bisa dia masih berjalan tanpa merasa terbebani seperti itu?"
"Pasti ayah dan ibunya di neraka sekarang"
"Pergi saja kau dari sekolah ini. Dasar anak pembunuh"
Jaehyun yang berada di sebelah Yuju menghela napas beratnya. Ia sudah terlalu muak dengan semua ini.
Tiba-tiba Yuju berdiri sambil menggebrak meja. "Kalian pikir aku ingin ayah dan ibuku menjadi penyebab kecelakaan itu, huh?"
Apa kalian tak punya hati sehingga hanya menyalahkan orang tuaku?! Mereka berdua juga korban, kalian tau itu?"
Matanya mulai berair. "Jadi, kumohon. Jika kalian tidak mengerti apapun, kumohon untuk diam"
Yuju mengambil tas nya dan meninggalkan kelas. Padahal ini baru hari pertama Yuju sekolah setelah kejadian itu. Tapi ia memilih untuk pulang hari ini.
"Kau akan kemana?" tanya Jaehyun mengikuti langkah Yuju.
"Pulang"
"Baiklah"
"Kau sekolah saja" Yuju menghentikan kakinya tiba-tiba.
"Tidak. Aku akan menemanimu"
"Kau akan dimarahi ayahmu jika pulang. Lebih baik kau sekolah" ini adalah sebuah peringatan. Jaehyun benar-benar akan dimarahi oleh ayahnya.
"Ayahku sedang bekerja"
"Tidak. Ayahmu di rumah sekarang. Ia meninggalkan berkas penting dirumah. Kau akan tetap pulang?" tanya Yuju.
Jaehyun mengangguk mantap.
"Walaupun ayahmu menyakitimu dengan rotan?"
Jaehyun terdiam. Apa itu tidak terlalu kejam? Lagipula, bagaimana Yuju bisa berspekulasi kalau ia akan dipukuli dengan rotan oleh ayahnya sendiri.
"Dengar. Ayahmu sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. Ia akan marah besar saat melihatmu bolos seperti sekarang. Lebih baik kau kembali"
Kadang, pemikiran Yuju akan lebih dewasa karena ia memiliki kemampuan itu.
"Percaya atau tidak, yang pasti aku tak pernah mengajakmu untuk bolos"
Sayangnya hari itu, Jaehyun tak percaya apa yang dikatakan Yuju dan anak laki-laki itu benar-benar dipukuli ayahnya dengan rotan.
Yuju hanya bisa menangis mendengar jeritan permintaan ampun dari Jaehyun waktu itu.
matlam gaes
![](https://img.wattpad.com/cover/139834568-288-k551454.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The 6th Sense✔
Fiksi PenggemarIndra ke enam? Siapa yang berharap memilikinya? Yuju tak pernah menginginkannya. Tapi keadaan memaksanya memiliki itu. ©yuriguseuls,2018