Istirahat makan siang.
Yuju mengantri makanan dan duduk tepat di depan Seokmin.
Seokmin yang melihat hanya berusaha tak memperdulikannya dan melanjutkan makan siang.
Tiba-tiba terbesit sesuatu yang akan terjadi pada Seokmin sore ini. Setelah pulang sekolah.
"Ini semua karenamu, anak sialan! Kau yang menyebabkan ibumu meninggal!" paman itu memukul Seokmin sampai tak di ampuni.
"Uhuk!" Yuju tersedak akibat penglihatan itu. Astaga, Seokmin dalam bahaya.
Dengan cepat Seokmin menyodorkan botol minumnya pada Yuju dan Yuju segera meneguknya hingga hampir habis.
"Makan lah perlahan! Makanan mu itu tak akan kemana-mana, bodoh"
Bagaimana ini? Seokmin dalam bahaya. Apa Yuju harus menyelamatkannya?
"Ada apa dengan wajahmu itu?"
"Tak ada"
***
Seokmin yang baru keluar dari kelas merasa terkejut karena Yuju yang tiba-tiba mencegatnya sambil tersenyum.
"Apa kau.. bisa mengantarku pulang?" tanya Yuju.
Seokmin ada janji sore ini dengan ayahnya. Ia harus sampai sana tepat waktu kalau tak ingin disakiti.
'Mungkin memperulur waktu bisa mengubahnya' batin Yuju.
Yuju juga sudah menghubungi Jaehyun untuk tak menjemputnya dulu hari ini. Ada misi yang harus diselesaikan.
"Kumohon" Yuju menempelkan kedua telapak tangannya.
"Memang kemana pacarmu itu?" tanya Seokmin.
Yuju mengernyitkan dahinya. "Aku tak pernah punya pacar"
"Laki-laki waktu itu?"
"Dia sahabatku"
'Jadi laki-laki itu bukan pacarnya' -SM.
'Kau terdengar senang, Seokmin-ah" -YJ.
"Antar aku pulang. Ya ya ya???"
"Baiklah" kata Seokmin.
Seokmin mengalah. Ia lebih memilih mengantar Yuju dulu sampai rumahnya dan baru setelah itu menemui ayahnya.
"Kau sudah mencoba BBQ yang ada disana?" Yuju menunjuk sebuah restoran baru disebrang jalan.
"Belum"
"Aku juga. Ayo kita kesana dulu"
'Semoga mengulur waktu akan berhasil' kini Yuju hanya bisa berharap dalam hati.
***
"Terima kasih, Seokmin-ah" ucap Yuju sambil tersenyum.
Dan dilihatnya lagi paman yang ada di penglihatan sebelumnya tidak mengubah sikapnya pada Seokmin.
Jangan-jangan..
Yuju hanya semakin memperburuk nasib Seokmin?
"Kalau begitu, aku harus pergi" kata Seokmin tapi tangannya segera ditahan oleh Yuju.
"Kau akan kemana?" tanya Yuju.
"Bertemu ayahku"
"Boleh aku ikut?"
"Oh?"
***
Yuju memaksa. Kini ia berada di dalam paviliun pribadi keluarga Lee bersama Seokmin untuk menemui ayahnya.
"Apa orang tuamu tak akan mencarimu?" tanya Seokmin sambil berbisik.
"Orang tuaku sudah meninggal"
"Oh, maaf"
"Tak apa"
Seorang pria paruh baya kini menghampiri mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
The 6th Sense✔
FanfictionIndra ke enam? Siapa yang berharap memilikinya? Yuju tak pernah menginginkannya. Tapi keadaan memaksanya memiliki itu. ©yuriguseuls,2018