"Aish, aku benci ini" keluh Seokmin saat ia harus berdua membersihkan rak buku dari debu dan menyusun kembali buku-buku itu sesuai abjad.
"Kenapa? Kau tidak suka dihukum bersamaku?" tanya Yuju.
"Iya! Sangat tidak suka!"
"Apa kau yakin?" Yuju mulai lagi. Ia mendekatkan wajahnya dengan Seokmin dan membuat Seokmin memundurkan wajahnya.
"Kau ini perempuan, kau harus tau itu!" ucap Seokmin. Yuju pun kembali membersihkan rak buku.
"Aku sangat menyadari kalau aku adalah perempuan. Perempuan yang disukai Lee Seokmin" Yuju tersenyum ke arah Seokmin.
'Gila' -SM.
"Ya! Siapa yang kau sebut gila? Sembarangan saja kalau bicara"
'Apa dia benar-benar cenayang?' -SM.
Tak ada balasan dari Yuju. Gadis itu hanya sibuk menyusun buku sesuai abjad.
'Hei, kau! Pasti kau mendengarku, kan?!' -SM.
Yuju benar-benar tak mendengarnya. Karena, hanya dengan menatap mata lawan bicaranya, baru ia bisa membaca apa pikirannya.
***
Tiga bulan yang lalu..
"Kenapa kau menutup matamu seperti ini, Yuju-ya?" tanya Jaehyun sambil menuntun jalan Yuju.
Gadis itu minta dijemput dari kamarnya karena menggunakan penutup mata.
"Entahlah. Sejak aku meniup lilin ke 18 ku, aku jadi mulai mendengar hal-hal aneh setiap aku menatap seseorang saat bicara. Itu sangat mengganggu, Hyun"
Jaehyun mengernyitkan dahinya. Apa ini salah satu kemampuan Yuju yang lain?
"Aku pernah tak sengaja membaca pikiran Jung Eunha. Saat itu, kami sedang mengobrol bersama beberapa teman, tapi ia hanya diam. Saat aku melihat matanya, aku mendengar bahwa ia akan menghapus akun instagram nya karena banyak sekali kata-kata kasar disana. Sorenya, ia benar-benar menghapusnya"
Penjelasan Yuju membuat Jaehyun mulai yakin kalau itu kemampuan Indra ke-6 nya yang lain.
Jaehyun membuka tutup mata Yuju dan menatap matanya lekat-lekat.
'Kau tidak perlu takut, Yuju-ya' -JH.
"Aku takut, Hyun. Aku takut membaca pikiran sembarang orang" kata Yuju.
'Tidak. Jika itu buruk, bersikaplah seolah kau tak mendengarnya' -JH.
"Tapi.."
"Aish, sudahlah. Ayo!"
***
"Ngomong-ngomong, kau kelas berapa?" tanya Seokmin saat berjalan bersampingan dengan Yuju.
"3-5"
"Ah, dan kau pasti sudah tau dimana kelasku, kan?"
Yuju menggeleng. Karena ia memang belum tau dimana kelas Seokmin.
"Kau berbohong" kata Seokmin dengan tatapan penuh selidik.
"Tidak. Kau pikir aku cenayang yang tau segala hal termasuk kelasmu?"
Seokmin terlihat menggaruk kepalanya yang tak gatal. Sebelum ini, ia bersikap seperti tau semuanya. Sekarang, benar-benar seperti orang yang tak tau apapun.
Tiba-tiba Yuju berteriak membuat Seokmin kaget. "Ya! Dasar hantu bodoh!"
Seokmin mengernyitkan dahinya bingung. Dasar gadis teraneh sedunia.
***
"Dia menyukaimu, bodoh. Dia ingin kau tau lebih banyak tentangnya"
Bisikan hantu tadi sangat mengganggu belajar Yuju. Ia tak mau dihukum lagi. Tapi, ucapan hantu itu membuat Yuju tak bisa fokus sama sekali.
"Choi Yuju, bisa kau selesaikan masalahnya?" tanya Kim Ssaem sambil menyodorkan kapur putih pada Yuju untuk menjawab soal di papan tulis.
Aish, Yuju mendengar Kim Ssaem mengoceh apa saja tidak.
"Tidak bisa, Ssaem" jawab Yuju seadanya.
"Kalau begitu keluar. Kelas ku bukan tempat untuk melamun!"
Terserah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The 6th Sense✔
FanfictionIndra ke enam? Siapa yang berharap memilikinya? Yuju tak pernah menginginkannya. Tapi keadaan memaksanya memiliki itu. ©yuriguseuls,2018