❥ Day 1 : Malam Kita Bertemu

7.5K 507 35
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)































BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, Senin, ada jam olahraga. Ada yang bersemangat, karena jam olahraga di sekolah Korea memang sangat sebentar dan terbatas. Ada yang lesu karena malas. Dan ada yang biasa saja.

Tetapi, aku berbeda. Aku pingsan saat olahraga. Aku tidak sarapan tadi pagi, karena aku telat bangun tidur. Alasan aku telat karena aku terus memikirkan Chanyeol sepanjang malam-yang bahkan dia tidak pernah memikirkanku.

Tunggu.

Aku hidup saja, dia tidak tahu.

Aku rela memeras otakku hanya untuk memikirkannya. Dan ajaibnya, aku tidak pernah menyesal.

Dia adalah motivasiku, semangatku untuk terus hidup. Dan aku berterima kasih kepadanya.

Sekarang aku berada di UKS. Aku membuka mata 15 menit kemudian setelah pingsan.

Hanya ada aku di UKS. Tidak ada yang menjaga sama sekali. Ya, beginilah hidupku, serasa dihindari. Atau aku yang suka menghindari mereka?

Hm, ya, seperti itulah.

Aku hanya ingin sendiri. Sungguh.

Kesendirian itulah yang membuatku tersenyum. Jika orang lain lebih memilih berkumpul bersama teman-teman, maka aku lebih memilih untuk berdiam diri di kamar seharian.

Semenjak aku ditinggalkan oleh kedua orang tuaku, aku merasa tidak diakui lagi. Semua orang cuek kepadaku, bahkan tidak sedikit yang memberi ejekan dan cemoohan.

Dan aku sudah terbiasa dengan itu semua. Aku sudah kebal.

Lagipula, aku ingin segera keluar dari sekolah ini. Berada di sini membuatku semakin stres. Aku hanya ingin diam di rumah atau pergi ke tempat yang sunyi dan indah. Aku ingin bebas dari segala beban yang aku terima.

Aku beranjak dari acara berbaringku, lalu keluar dari UKS. Jam olahraga masih berlangsung. Aku malas untuk melanjutkan, sehingga aku pergi ke belakang sekolah tanpa ketahuan oleh siapa pun.

Aku segera menaiki pagar dengan sisa tenagaku. Dan ... hap! Aku berhasil keluar dari lingkungan sekolah.

Masa bodoh dengan tas merahku yang ada di kelas.

Aku sudah lelah sekolah, sungguh. Akhir-akhir ini aku sering bolos dan aku tidak peduli.

Ini satu-satunya cara yang menurutku paling baik agar aku dikeluarkan dari sekolah dan bebas. Aku tidak mau membuat masalah besar seperti bertengkar habis-habisan untuk keluar dari tempat ini.

21 Days | Byun Baekhyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang