❥ Day 10 : Malu

2.7K 272 23
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)





























BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terbangun dari tidurku. Aku terkejut ketika melihat sekelilingku. Lemari, laci, meja belajar, dan sofa kecil.

"Tidur nyenyak?"

Baekhyun masuk ke kamarku disertai dengan senyuman manisnya. Sepertinya, dia habis mandi. Rambutnya agak basah.

"Mengapa aku di sini? Bukankah aku tertidur di tenda semalam?"

"Ah, itu ... aku yang menggendongmu ke sini." Baekhyun menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

Pipiku spontan memerah. "Tidak ada yang melihat, kan?"

"Tidak. Jalanan sepi."

Aku menghela napas lega. Mampus kalau ada yang melihat.

"Temanmu itu ke sini lagi."

"Temanku?"

"Kim Baehwan."

"Lalu, kau melakukan apa?"

"Aku menyuruhnya pergi. Dia takut ketika mendengar suaraku dari rumah, hahaha ... mungkin dia mengira kalau aku Pamanmu yang galak."

Aku hanya tersenyum, walaupun masih tidak tega Baehwan terus diusir dari rumahku. Dia yang sudah menemaniku sebelum Baekhyun datang.

Beginikah caraku membalas budi Baehwan?

"Sampai kapan kau tidak akan sekolah?" tanya Baekhyun.

"Ummm, selama kau tinggal di sini kurasa. Aku harus tetap menemanimu."

"Lama-lama aku tidak nyaman jika kau tidak sekolah dan malah menemaniku di rumah. Kuharap besok kau mau sekolah."

"Tidak, aku tidak mau."

"Mengapa?"

"Di sini lebih menyenangkan. Aku tidak punya teman di sekolah, kecuali Baehwan. Aku ingin sekali berteman dengan perempuan, tetapi mereka selalu menjauhiku. Sekalipun ada yang mendekatiku, malahan ada orang lain yang menjauhinya dariku. Itu sangat menyakitkan."

"Bukankah aku juga laki-laki? Mengapa kau mengatakan bahwa di rumah lebih menyenangkan?"

"Bukankah kau tidak suka jika aku dekat dengan Baehwan?"

"..."

"Aku takut kau marah ketika aku dan Baehwan sedang bersama di sekolah. Makannya aku tidak mau sekolah. Aku tidak punya teman lagi selain Baehwan. Aku pasti akan kesepian di sekolah."

"..."

"Lebih baik di rumah, bukan?"

"Besok kau sekolah. Aku akan membiarkanmu untuk berteman dengan Baehwan."

21 Days | Byun Baekhyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang