❥ Day 7 : Rumit

2.6K 285 60
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)


























BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membuka mataku. Ya, tentu saja aku harus sekolah. Perutku tidak sakit lagi berkat bubur Baehwan.

Aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Kulihat tteokbokki buatanku sudah tidak ada di depan pintu kamar Baekhyun lagi. Pasti dia memakannya.

Aku tersenyum.

Setelah mandi, aku memakai seragam. Kulihat kembali kamar Baekhyun. Masih tertutup rapat.

"Dia kalau marah sampai segitunya, ya?" gumamku. Aku menaruh sandwich di depan pintu kamar Baekhyun. "Baekhyun! Aku menaruh sandwich di depan pintu kamarmu! Aku berangkat sekolah dulu!"

Tidak ada jawaban.

"Aish, dasar namja itu!" gumamku kesal. Aku memakai kaos kaki dan sepatu. Tapi, tunggu.

Sebuah kertas menempel di pintu rumahku. Ada sebuah pesan di kertas itu.

Aku membacanya.

Aku membacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baekhyun ... pergi?" Aku terdiam beberapa saat. Lalu, aku mendekati pintu kamar Baekhyun. Kubuka pintu itu. Tidak dikunci.

"JINJJA?! DIA BENAR-BENAR PERGI?!" seruku terkejut. Kamarnya begitu bersih tanpa penghuni.

"Yak, Baekhyun! Aku akan mencarimu!" kataku dengan tekad kuat, "tetapi, bagaimana dengan sekolah?"

Aku berpikir sebentar. "Aha!"

Aku mencari kontak seseorang. Yap, ketemu!

"Ya, halo? Ada apa, Atha?"

"Baehwan, bisakah aku menitip absen padamu? Aku sakit. Maaf, aku tidak sempat menulis surat sakit."

"Kau masih sakit? Perutmu?"

"Ti-tidak! A-aku demam."

"Pulang sekolah, aku akan menengokmu, ya!"

21 Days | Byun Baekhyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang