BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)
Aku pergi ke kamar Baekhyun. Tentu saja aku mengetuk pintu dulu.
"Baekhyun-ssi," panggilku sambil mengetuk pintu.
"Masuk," jawab Baekhyun pelan.
Aku pun masuk. Astaga, wajah Baekhyun sangat pucat.
"Kau tidak apa-apa?" Aku menyentuh dahi Baekhyun.
"Panas," gumamku, "Baekhyun-ssi, kau harus istirahat."
"Aku ... lemas," ucap Baekhyun lirih.
"Aku akan menemanimu di sini, ya."
"Tidak. Kau harus sekolah."
"Aku sudah bosan mendengar kata sekolah."
"Jangan jadikan aku prioritasmu saat ini. Aku menegaskanmu untuk pergi sekolah, oke?" Walaupun ucapan Baekhyun lirih, tetapi tatapan matanya tajam, sehingga membuatku cukup takut.
"Baiklah. Tetapi sebelumnya kau harus sarapan dulu."
"Ne. Kau bisa ambilkan? Hehe ..."
Senang, sedih, susah, sakit, marah, Baekhyun selalu tertawa kecil dalam keadaan apapun, memastikan bahwa dia baik-baik saja, walaupun kondisinya sebenarnya bertolak belakang.
Aku pergi ke dapur, lalu kembali ke kamar. Aku membawa sushi untuk Baekhyun. Aku membuatnya pagi-pagi sekali.
"Kesukaanku! Terima kasih." Baekhyun langsung melahap sushi itu dengan perasaan senang.
"Ini obatnya. Jangan lupa diminum," kataku sambil memberikan beberapa obat untuk Baekhyun, kau harus sembuh."
"Kau perhatian, hm? Mulai menyukaiku?" Baekhyun tersenyum menggoda.
Aku memanyunkan bibir dengan kesal. "Baekhyun-ssi! Aku menyukai Chanyeol Oppa, oke?"
Baekhyun tidak mempedulikan ucapanku. Yak! Itu menyakitkan!
"Aku pergi ke sekolah!" seruku kesal.
"Hati-hati di jalan. Saat kau pulang, kau harus tersenyum."
Aku tidak jadi membuka pintu rumah saat mendengar kalimat yang Baekhyun ucapkan tadi.
"Atha, anggap saja dia adalah Chanyeol dan kau akan bersemangat," gumamku, lalu akhirnya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
21 Days | Byun Baekhyun✔
FanfictionAku membenci Baekhyun. Tetapi, mengapa sekarang aku harus tinggal bersamanya selama 21 hari?! [FINISHED] [R15+] • 21 Days | Byun Baekhyun ©March, 2018