21 Days | Byun Baekhyun✔

❥ Merindukanmu, Mencintaimu

Soft/Chill Songs of EXO
01:02 ━━❍─────── 03:46

↻ ⊲ Ⅱ ⊳ ↺

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)

"Atha-ya! Bisakah kau mengangkat telepon dulu? Eomma sedang memasak bulgogi!" seru Eomma.

"Baiklah, Eomma!"

Dengan cepat, aku pergi ke arah benda yang terus mengeluarkan deringan itu.

Aku mengangkat gagang telepon rumah dan mulai berbicara, "Halo?"

"Halo, chagi-ya~"

"BAEKHYUNIEEEE!" teriakku gembira. Aku melompat-lompat.

"Tenanglah, Atha-ya. Sebegitu bahagianya kau menerima telepon dariku? Bukankah setiap hari kita melakukan panggilan di HP?" Baekhyun tertawa kecil.

Aku terkekeh. "Ya, memang benar. Tetapi, aku selalu merindukanmu. Mengapa kau menelepon lewat telepon rumah?"

"Aku ingin menelepon Eomma. Apakah beliau ada?"

Aku melihat ke arah dapur. Eomma memberi isyarat kepadaku agar aku saja yang menelepon Baekhyun karena beliau sedang sibuk memasak.

"Beliau sedang memasak dan memberi isyarat agar aku yang meneleponmu saja. Tidak apa-apa, kan? Aku selalu merindukanmu."

"Aku mengerti. Sudah 2 bulan kita tidak bertemu ..."

Mataku berkaca-kaca. Sebenarnya aku tidak mau menangis. Tetapi, aku tidak bisa menahannya.

Mentalku masih lemah.

"Kapan kau pulang?" tanyaku, diselingi dengan isakan-isakan kecil. Aku berusaha untuk menahan tangisan yang mungkin mengencang.

"Aku masih belum tahu. EXO masih harus konser di beberapa tempat, salah satunya di tempat kelahiranmu."

"Indonesia?" tebakku.

"Ya. Jangan bilang kepada siapa pun, ya. Kami belum mengkonfirmasi kepada publik."

"Ah, tentu saja. Kau bisa mempercayaiku."