❥ Day 14 : Teman Palsu

2.2K 245 105
                                    

Faded (Instrumental) - Alan Walker
0:57 ━━❍─────── 3:33

↻ ⊲ Ⅱ ⊳ ↺

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM/SESUDAH MEMBACA SEBAGAI RASA MENGHARGAI TERHADAP USAHA PENULIS :)
































"Cih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cih. Jahat sekali."

"Kau hebat sekali tadi."

"Sebenarnya, aku tidak tega memukul Baekhyun. Tapi mau bagaimana lagi?"

"Jadi, selama ini dia bersama Baekhyun?"

"Menjijikan."

Mataku mulai menangkap secercah cahaya-cahaya matahari dari jendela. Ternyata pagi hari sudah menyapaku.

Tetapi, aku ada di mana?

"Oh, sudah bangun rupanya."

Aku berusaha untuk lebih memfokuskan lensa mataku. Siapa yang ada di depanku sekarang?

Aku hanya melihat banyak kotak kayu. Sepertinya ini adalah ruangan kecil. Aku tidak bisa mendengar suara kendaraan. Aku yakin tempat ini terpencil.

Dan kini, aku sudah bisa melihat dengan jelas orang yang ada di depanku.

"Terkejut?"

Hwarin. Yang bertanya adalah dia. Temanku sendiri.

"Kau ..."

"Hey, mengapa mengambil dia dariku?" tanya Hwarin sambil menunjuk Baekhyun yang pingsan di sebelahku. Dia diikat di kursi, begitu juga denganku.

"Hwarin, kau ..."

"Siapa juga yang mau menjadi temanmu?"

Aku terdiam. Sekarang aku mengerti. Hwarin menjebakku. Dia hanya berpura-pura menjadi temanku.

Dia bukan temanku.

Aku menatap Hwarin. Lalu, pandanganku teralihkan oleh laki-laki yang sedang duduk di tumpukan kotak kayu.

"B-Baehwan?" Aku membulatkan mataku.

"Kau tahu bagaimana sakitnya hatiku ketika mengetahui bahwa ada laki-laki yang tinggal di rumahmu?" Baehwan mendekatiku, "dasar pelacur."

"Aku bukan pelacur!" teriakku.

"Bukan? Kau itu suka mencari perhatian! Kau ini fans atau sasaeng? Mengapa membawa Baekhyun kemari? Apa yang kau perbuat padanya? Kau menculiknya, kan? Kau mengancam nyawanya, kan? Memangnya dia ingin menjadi pacarmu? TIDAK!" kata Hwarin. Dia menatap jijik ke arahku.

"Aku tidak melakukan apa pun!"

"PEMBOHONG!" Seseorang berteriak di belakangku. Lalu, dia berjalan ke depan.

21 Days | Byun Baekhyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang