[#1] METAMORFOLOVE; 97Line

JM-3 (Patah)

Patah

Themsong : You Belong With Me by Taylor Swift

If you can see that I'm the one who understands you
Been here all along so why can't you see
You belong with me

Standing by and waiting at your back door
All this time how could you not know
Baby, you belong with me
You belong with me

Oh, I remember you drivin' to my house in the middle of the night
I'm the one who makes you laugh
When you know you're about to cry
And I know your favorite songs
And you tell me about your dreams
I think I know where you belong
I think I know it's with me...

Patah namun tak terbagi,
Hancur namun tak berkeping keping,
Ini lebih dari sekedar sakit,
Percayalah ini sangat pahit.

🍁🍁

"Mina"

"Minaaa"

"Minaaaaaa"

"Minari"

"Mina Minakuuu"

Teriak seorang pemuda yang tengah mengekori Mina yang sedari merunduk meyembunyikan wajahnya, pasalnya ini dikoridor dan banyak siswa siswi yang melihatnya.

Karena merasa kesal pada Jaefran, Mina berhenti dan menengok kebelakang.

"Jahe jangan malu maluin deh"

Jaefran menyengir lebar, "udah dong Min marahnya"

Mina mendelik tak suka, "gue ga marah"

"Ga marah tapi kok dari kemaren nyuekin gue" Jaefran mengendus kesal

Benar juga, Mina sudah mengacuhkan pemuda itu selama hampir 3 hari, hanya karena dia tidak menepati janjinya untuk menjemputnya disekolah.

Mina tidak akan semarah ini jika Jaefran bisa jujur, tapi pemuda itu malah berbohong dengan alasan mengantarkan mamanya padahal sebenarnya ia pergi jalan jalan bersama Yebin, adik tingkatnya.

"Iyakan lo tau Min, Yebin itu gebetan gue. Pas dia ngechat ngajak jalan iya gue langsung gercep lah"

Oh Jaefran Januar tidak sadar jika perkataanya barusan telah menyakiti Mina.

Mina menghela napas berat, "iya gue tau. Tapi lo bisakan hubungin gue dulu biar gue ga nungguin lo, dan pas gue tanya seharusnya lo jujur aja"

Jaefran mengangguk pelan, "iya sorry deh gue janji ga akan ngulangin lagi. Udahan ya marahnya"

"Hmmm" Menjawab dengan malas

"Tuh kan masih jutek aja" ujar Jaefran sewot

"Iya Jahe iya"

Kemudian pemuda itu langsung mengalungkan lengannya dileher Mina dan merengkuh gadis itu. "Ayo kelas"

"Kak Jaefran"

Tapi tiba tiba ada suara dari belakang yang menghentikan langkah mereka dan menoleh.

"Eh Yebin" Jaefran segera melepaskan rengkuhannya

Mina menoleh melirik Jaefran sebentar lalu tersenyum miris.

'Sadar Min sadar lo itu cuma dia anggap sahabat, ga lebih.' teriak Mina dalam hati

"Eh kak Mina" sapa Yebin

Mina hanya tersenyum menanggapi, "iya"

"Kenapa Bin?" Tanya Jaefran