[#1] METAMORFOLOVE; 97Line

GD-3 (Fallen Angel)

Fallen Angel

Themsong : Kurayu Bidadari by Al Ghazali

Aku disini.. diatas awan..
Aku tertawan paras cantik rupawan
Tak jemu jemu aku memandang
Ingin ku merayu dengarkan aku berlagu

Baru aku mengerti
Artinya bidadari
Sejak dihari ini
Jumpa kamu disini

Pasti ini lah surga
Ku didalam nirwana
Meskipun sementara
Saat kita berdua...

"Dayana... entah sudah keberapa kalinya gue bilang kalo lo itu imut. Dan ya gue suka cewek imut"

🍂🍂

Sore yang cerah tapi tidak secerah hati Dayana, ia tengah menggerutu tak jelas merasa lelah dengan hari harinya.

"Huhh libur ekskul bukannya santai santai dirumah malah kerklom" ocehnya sendiri sembari berjalan dan menendang nendangkan kaki ditanah

Kemudian pandangannya tertuju keatas menatap langit, namun matanya menyipit  "panas banget hari ini astagaaaaa"

"Daya oiii"

Merasa namanya dipanggil Dayana refleks menoleh,  ternyata yang ia dapati adalah Chaca dan Mark

"Pulang sama siapa Day?" Tanya Chaca

Gadis itu hanya mengangkat bahunya, "ga tau, nunggu bis mungkin"

"Bareng kita aja!" Ajak Mark

Dayana memasang wajah what-do-you-mean?

Kemudian Chaca menggeser duduknya kebelakang menyisakan sebuah ruang dan menepuk nepuk jok diantara dirinya dan Mark.

Dayana membelakakan matanya, "boti maksudnya?"

"Iya" jawab Mark dan diikutin anggukan dari Chaca

"Engga ah nanti dikira terong dicabein" tolaknya

"Ini kan kepepet udah ayo lah" paksa Chaca

"kan boti ga boleh, nanti kalo ditilang gimana" kata Dayana kekeuh

"Kan bisa lewat jalan tikus Day" jawab Chaca tenang

Dayana menggeleng tanda menolak, yang benar saja masa bonceng tiga?! Lebih baik menunggu bis saja, begitu pikirnya.

Mark berdecak, "yaudah lah kalo gamau, kita duluan"

Mark sebal dan langsung pergi begitu saja. Sedangkan Dayana menatap jengah kepergian temannya itu, 'kenapa gue bisa punya teman modelan gitu'

Malas untuk memikirkan tentang Chaca dan Mark, Dayana lebih memilih segera pergi dari sini dan menuju halte.

Namun pandangannya menatap sosok seorang pemuda yang tengah merunduk duduk dibawah bangku halte sambil memegangi perutnya, tapi sepertinya Dayana mengenali pemuda itu dia seperti...

Gyuno?

Karena merasa penasaran akhirnya Dayana memilih untuk mendekati pemuda itu.

Iya ternyata dugaanya benar itu Gyuno yang keadaannya seperti habis berkelahi? Entahlah tapi jelas diwajahnya ada luka memar

Dan sepertinya Gyuno tak sadar jika sedari tadi Dayana berdiri disampingnya sambil memperhatikannya. Sampai,