BFBF-4

220 17 2
                                    

"Pelangi yang tuhan ciptakan membawa ketenangan,begitu juga tujuan tuhan menciptakan sahabat,untuk memberi kan sebuah ketenangan"

***

~Welcome to new class~

'SMA Garuda Bangsa Kota Bandung'

Setelah selesai upacara,para murid bertaburan memasukinya kelas masing masing,termasuk juga 5 gadis cantik ini yg memasuki kelasnya yaitu XI ips-2

Baru saja mereka duduk dikursi,tiba tiba datang ibu lia selaku wali kelas di kelas ini,dan membawa seorang murid laki laki,ya sepertinya murid baru

"Selamat pagi anak anak,kalian punya teman baru di kelas ini,nak silahkan perkenalan dirimu"Suruh ibu lia kepada murid baru itu

"Perkenalkan nama saya Revanza putra Adijaya,biasa di panggil revan,hobi saya bermain sepak bola,saya pindahan dari kota jakarta" ujar revan seraya memperkenalkan diri

Seisi kelas itu langsung heboh seketika revan memperkenalkan diri,terkecuali wanda yg masih asik mendengar kan lagu dari handphone nya mengenakan earphone

"Tuh kan gue bilang juga apa,tuh cowok gantengg"ujar wafaa dengan antusias

"Sempurna banget tuh cowok"Ujar erlin

"Sempurna?lo kira dia merek rokok"
Tanya cici

"Sesuka lo aja deh"jawab erlin yg sudah sangat geram melihat tingkah sahabat ny cici

"Tuh cowok kok bisa ganteng gitu ya?"Tanya wafaa

"Gue sih B aja,nggak ada yg spesial menurut gue" komentar ara mengenai cowok yg sedang berdiri di depan kelas nya itu

"Gue kasih tau kalian,pasti kalian semua belum tau tentang hal satu ini" ujar cici secara serius

"Apaan,awas aja kalau nggak penting,gue bunuh lo" ujar ara

"Jadi ganteng itu nggak harus putih,nggak harus miliki badan yg bagus dan tinggi serta berisi" ujar cici

"Ya haruslah,kalau hitam,gendut atau kurus terus pendek,apakah itu cocok dikategorikan ganteng?" Ujar erlin yg tak terima akan pendapat cici tadi

"Jadi Ganteng itu emang nggak harus putih atau pun sebagainya tapi jadi ganteng itu harus COWOK"ujar cici

"Gue bingung,lo yg mulai waras atau gue yg mulai gila " ucap ara dan erlin bersamaan

Karena sedang asik berbicara ara,erlin,wafa,dan cici tak menyadari bahwa revan sudah duduk si samping wanda si manusia es itu


"Ok,silahkan buka buku paket bahasa inggris kalian,kita akan lanjutkan pelajaran kemarin" ujar ibu lia membuka pelajaran nya di pagi hari ini

Titt titt

Bel tanda keluar main telah berbunyi,para siswa berlarian ke surga dunia nya yaitu kantin sekolah,begitu juga dengan ke 5 gadis ini yg sedang berjalan beriringan menuju kantin

"Eh girl"teriak seorang cowok yg berada di belakang gadis gadis ini

"Lo panggil kita"tanya ara bingung

"Iya,ini gue mau tanya,perpustakaan di sekolah ini di mana ya,gue mau ngejar materi juga biar sama dengan kalian,makanya gue cari perpus"jelas cowok itu

"Oh gitu,lo naik aja ke tangga itu,sudah naik tinggal belok kanan nanti lo ketemu kok disitu perpus"ujar erlin yg menjelaskan ke cowok itu

"Atau perlu,gue antarin ke perpus"ujar wafa

"Oh tidak perlu,kalian lanjut saja ke kantin,btw terima kasih ya" ucap rehan kepada 5 gadis ini

"Dari tadi kek,yuk gue bosan disini"
Ujar wanda yg memang tidak suka menunggu

Kantin sekolah~

"Oh jadi ini ni 5 gadis yg caper di depan anak baru itu"ujar seorang Cewek yg berdandanan sedikit menor

"Kalau iya kenapa?lo iri?kalau enggak kenapa?lo suka dia?AMBIL"
Ujar ara yg sangat kesal kepada cewek itu

Cewek itu hanya mematung,mencerna kata kata yg di lontarkan oleh ara

"Ternyata walaupun otak gue eror,rupanya masih ada orang yg lebih eror dari gue, orang yg terlalu TELMI(Telat mikir) hahaha" ujar.cici dan langsung meninggalkan cewek itu

Bersambung

Best friend and boy friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang