BFBF-2

351 19 0
                                    

"Dunia memang penuh dengan keajaiban,dengan tingkah aneh yg dilakukan sahabat,mampu dengan sekejap,memberi kebahagiaan"

***

Quality time~

Rumah Ara~


m

emang sejak 10 menit tadi 4 sahabat ara sudah tiba dirumah yg berwarna abu abu ini,rumah lumayan besar,namun terlihat sederhana


Ditempat lain,tepatnya di kamar ara,mereka sudah berkumpul,memang mereka senang dan kerap sekali menghamburin kamar ara,namum ara tidak bisa marah,mau di marahin pun,sahabat nya tak bakalan berhenti menghaburin kamar yg bernuansa merah muda itu

"Guys gue dengar kabar,besok ada murid baru masuk di sekolah kita"Ujar Erlin,yg sedang duduk santai di atas kasur ara

"Iya,gue sempat dengar juga berita itu,dan gua dengar dia itu pintar dan katanya sih dia mantan kapten futsal di sekolah nya dulu" Wafaa bercerita kepada 4 teman nya itu

Erlin dan Wafaa, Entah sihir apa yg mereka punya,hingga mereka sangat mengetahui tentang berita berita yg orang lain belum ketahui,baik berita bermanfaat maupun tidak bermanfaat sama sekali,ya mereka dijuluki dengan RASIP (Ratu Gosip)

"Kapten bola?nggak tertarik banget gue"Sinis ara kepada 4 temannya itu

"Lo jual mahal,ntar pas ketemu feeling in love lo sama tuh cowok"Ucap  erlin yg tak menyangka akan ucapan ara tadi

"Beli behel di toko buku,jual mahal nggak bakalan laku ra"Cici pun setuju dengan erlin,karna baginya ara adalah cewek terlalu memilih milih dalam mencari pasangan

"Terserah kalian,gue sekarang dont care aja,kayak si manusia es itu"Ucap ara sambil menunjuk wanda dengan dagunya,sedangkan wanda tak berkomentar sedikit pun,dia masih asik memainkan handphone nya

"Yaudah,cabut yuk guys,gue udah siap ni" Lanjut ara,karena memang sejak tadi ke 4 teman nya menunggu ara yg belum melakukan apa pun dari hal mandi dan sebagainya

"Dari tadi dong neng, nunggu lo dandan,gue serasa nunggu kalian yg nggak kelar kelar jomlo nya,hahahaha"Ujar cici dan langsung berlari keluar dari kamar ara dan pasti sekarang teman teman nya sudah menyumpahinya dengan sumpah serapah

"Anjir,lo juga jomblo manusiiaa micinnn"

"Lo jomblooo dan lebih ngenes dari padaa kami"

" DASAR MANUSIAA PENGONSUMSI MICINN LO,GUE SUMPAHIN JOMBLO NYA AWETT,KAYAK OTAK LO YG AWET EROR NYA!"Teriak ke 4 gadis yg sangat emosi kepada cici

Mall~

G

adis  Gadis cantik ini turun dari mobil berwarna putih ini
Dan tanpa kesengajaan mereka dengan kompak memakai kaca mata

Ara dan erlin yg sudah menganggap mall ini sebagai surga dunia mereka langsung berjalan beriringan dan meninggal kan ke 3 sahabat nya,ara mengikat rambut nya yg panjang keatas sambil memakan permen karet,sedangkan erlin membiarkan rambut panjang nya terurai begitu saja

Wanda,wafa,dan cici menyusul erlin dan ara yg sudah masuk terlebih dahulu,wanda juga mengikat rambutnya dan menggunakan earphone nya,sedangkan wafaa dan cici memasuki mall sambil mengotak ngatik hp nya,dan rambut mereka yg sebahu itu terurai begitu saja

Hampir 1 jam erlin dan ara mengelilingi mall ini,dan tentu saja mereka berbelanja banyak barang
Sedangkan ke 3 teman lainya sudah duduk manis di sebuah meja cafe di dekat mall

"Ah ini gue beli sepatu,gimana lucu nggak?"ucap ara sambil menunjukan sepatu yg barusan ia beli kepada 4 temannya itu

"B aja"Ujar wanda,yg tampak masih sibuk dengan makanan nya

"Lo mah,dari barang bagus sampai barang nggak bagus jawaban nya itu mulu"ujar ara yg sedikit kesal kepada wanda

"Masih mending gue mau jawab"Jawab wanda dengan enteng

"Sebahagia lo aja" ujar ara yg tambah kesal pada wanda

Ke 5 gadis cantik ini pun masih sibuk dengan makanan dan minuman nya masing masing

"Ayah,isiin saldo kartu kredit ara ya yah,ara baru belanja soal nya yah"Ara sedang menelpon seseorang,dari awal kalimat nya saja sudah dapat di ketahui siapa yg telpon nya sekarang

"Yaudah ara tunggu ya yah,makasih ayah,i miss you,by"Setelah mengakhiri sambungan telponan itu,raut wajah ara berubah menjadi bahagia,bagaimana tidak bahagia,saldo kartu kreditnya bakalan diisi lagi sama ayah nya

"Ayah lo kapan pulang ?"Tanya erlin

"Nggak tau gue,gue terserah dia aja,asal saldo kartu kredit gue diisi terus"Ujar araa di sela sela makan nya

"Kok ayah lo jarang pulang sih ra?"
Tanya wafaa penasaran

"Sibuk mungkin"jawab ara santai

"Ayah lo bukan sibuk ra,gue rasa ayah lo sekarang lagi lupa jalan pulang,dan sesat gitu"Ujar cici yg seenaknya dan benar benar tidak masuk akal

"Hm mungkin saja"ujar ara yg tak mau ambil pusing akan ayah nya walaupun ia sangat merindukan sosok itu

"Gue saranin,lo pinjem peta nya dora,lalu lo kirim ke ayah lo,mana tau aja setelah itu ayah lo nggak sesat lagi"Saran cici yg benar benar tidak berfaedah

"OK MAKASIH BANYAK saran nya my bego friend"Jawab ara dengan emosi yg terkendali

"Yoi,santai aja,anda punya masalah,silahkan minta solusi sama saya"Ujar cici dengan muka bahagia

"SEMERDEKA LO AJA" jawab ke 4 gadis ini

Raut wajah  cici pun langsung berubah

Bersambungg

Best friend and boy friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang