BFBF-38

111 10 4
                                    

"Cinta itu punya alasan,hanya saja kita yg tak bisa mengungkapkan nya,karena cinta itu perasaan bukan ungkapan"

08.11
Rumah Ara

Pagi ini Dirga tampak lebih rapi dari pada semalam, walaupun penampilan nya tak serapi otak dan pikiran nya kali ini.

Ia memencet bel pintu rumah Ara,dan tanpa menunggu lama keluar seorang wanita paruh baya yg masih tampak muda dan cantik

"Oh Dirga,kirain siapa tadi"ujar bunda Ara ketika melihat sosok dirga yg berada di hadapannya

"Pagi tante,Ara nya ada?"sapa dan tanya Dirga dengan sopan sambil menyalami bunda nya Ara

"Pagi,ada di dalam dir,masuk aja, soalnya tante mau berangkat langsung ke butik nih"

"Oh iya Tante,hati hati Tante"Ujar Dirga sesopan mungkin

Setalah kepergiaan bunda Ara,Dirga segera melangkah kan kakinya masuk kedalam rumah minimalis milik keluarga Ara ini

Tak perlu waktu lama,Dirga sudah melihat wajah cantik Ara, gadis itu sedang duduk diruang tv,sambil memakan makanan ringan yg ada di genggaman tangan nya

Dirga berjalan pelan menghampiri Ara yg sedang fokus akan film dan makanan nya

"Happy Anniversary honey"ujar Dirga pelan saat sudah berada di samping Ara

Ara tersentak kaget akan suara itu, walaupun suara yg di keluarkan Dirga sangat pelan,namun mampu membuat ara terkejut dan membuat konsentrasi menonton nya hilang begitu saja

"Ngapain kesini?"tanya Ara dengan ketusnya

"Mau minta maaf"

"Udah di maafin"ujar Ara jujur,memang Ara adalah tipe perempuan pemaaf,ia hanya butuh waktu sendirian untuk merenungkan masalahnya

"Serius?"ujar Dirga tak percaya akan ucapan Ara tadi

Ara hanya menganggukkan kepalanya,ia kembali sibuk akan makanan dan tontonan film nya

"Ada sesuatu yg aku mau omongin"ujar Ara di sela sela makan nya

"Penting banget ya?gimana kalau kita omongin nya nanti malam aja,sekalian kita rayain anniversary kita,aku janji deh nggak bakalan lupa lagi"

"Yaudah,nanti malam aja"

"Ok,kalau gitu aku ke kampus dulu,see you to night"ujar Dirga sembari mengacak ngacak puncak rambut ara

Tak lama dari kepergian Dirga,keempat sahabat Ara datang,memang Ara sengaja menyuruh keempat sahabatnya itu untuk berkunjung kerumahnya nya

Keadaan di ruang tv ini benar benar sangat riuh dan kacau,suara obrolan mereka yg ribut seperi ibu ibu komplek yg sedang arisan,sampah makanan yg tersebar di sekeliling mereka,suara tv yg sangat besar seakan akan mereka ada di ruangan bioskop,dan tingkah laku kelima gadis ini yg tak bisa di jelaskan lagi

Namun tiba tiba keadaan hening,saat Ara mengecilkan volume tv

"Kenapa Ra?"tanya Erlin yg bingung saat Ara mengecilkan volume tv

Best friend and boy friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang