BFBF-6

188 14 0
                                    

"Ada saatnya kau harus melepaskan seseorang, bukan karena tidak
mencintainya, tetapi demi menjaga perasaan orang lain"

***

Perasaan~

XI Ips-2

Jam kosong,ya itulah yg sedang terjadi di kelas ini,semua nya masih sibuk dengan urusan masing masing,dari hal merumpi,bermain,bahkan tiduran di dalam kelas

Begitu juga dengan ke 5 gadis ini
Mereka sedang berkumpul di meja belakang paling ujung,mereka masih sibuk bermain dengan handphone masing masing

Tringg

[09.14]0812XXXXXXXX:
Bisa temui di taman belakang sekolah sekarang?

Ara mengerutkan kening nya,sebab ia tidak tau siapa pengirim pesan itu dan langsung ingin bertemu dengan dirinya

[ 09.15 ]AlmiraPtrAnanda:
Yaudah,gue kesana sekarang

Demi menghilangkan rasa penasaran nya,ara langsung menemui orang itu

"Guys gue keluar dulu ya" ujar ara

"Mau kemana lo"Tanya cici

"Menurut lo?"tanya ara balik

"Ke rahmatullah"jawab cici

Mendengar jawaban cici ara langsung melemparkan charger yg Digunakan nya tadi,dan langsung meninggalkan cici yg sedang memegangi kepalanya yg sakit akibat lemparan itu

"Semoga setelah terkena lemparan itu,lo nggak eror lagi" Doa wanda

"Diam lo kulkas bernyawa"ujar cici yg tak suka dengan doa wanda

"Whahah semoga doa nya segera terkabul"ujar erlin dan wafa bersamaan

Taman belakang sekolah~

T

ak ada tanda tanda beradanya manusia di taman ini,semua tampak sunyi,hanya ada pepohonan,anginn yg berhembus,dan ayunan yg kosong

"Ini cerita nya gue ditipu orang"tanya ara kepada dirinya sendiri

"Lo nggak ketipu,dan gue nggak mungkin nipu lo"ujar seorang cowok dari arah belakang ara

Sontak ara langsung menbalikan badan nya,ara memandang wajah cowok ini dengan tatapan heran,dan baginya muka cowok ini sangat familiar

" kenapa lo nyuruh gue kesini?"tanya ara yg langsung to the point

"Gue cuman Mau minta maaf"

"Maaf?"

"Iya,lo masih ingat,sore kemarin gue nggak sengaja nabrak teman lo di mall?"

"Ohh iyaa iya gue ingat,terus ngapain lo mintaa maaf ke gue?lagian kan masalah nya sudah selesai juga kemarin"

"Nggak gue mau ngajak lo sama teman lo sore ini jalan jalan,mau nggak?"

"Oh gitu,yaudah gue tanya teman gue dulu"

"Ok,gue tunggu lo diparkiran sekolah ya balik ni,lo dengan siapa pulang"

"Dengan teman gue"

"Dengan gue aja gimana"

"Ok no problem"

"Hm see you ya"

Ara hanya membalas dengan senyuman nya,lalu pergi meninggalkan taman belakang

IX Ips-2

"Eh kalian mau kemana?"tanya ara yg baru saja ingin masuk kelas

"Ke kantin"jawab wafa

"Emang sudah bel?kok gue nggak denger ya"tanya ara kembali

"Lama lama stress gue berteman sama kalian,yg satu eror,ini nambah lagi satu orang yg tuli"Ujar erlin

"Semeredeka lo!"ujar ara dan cici bersamaan

Kantin sekolah~

Ke lima gadis ini sudah duduk di meja ujung,karena hanya meja ini saja yg kosong

"Selamat siang di kantin kami dimana moto kami,tak kan pulang sebelum pelanggan kenyang,silahkan ada yg mau di pesan mbak"ujar cici yg seolah olah menjadi pelayan

"Sejak kapan lo jadi pelayan?"taya ara sambil ketawa

"Sejak harga bakso pak amat yg turun harga"jawab cici

"Digaji berapa lo?"tanya wanda

"Digaji dengan cinta nya anak pak amat"jawab cici

Mendengar jawaban cici keempat gadis ini hanya tertawa melihat tingkah laku sahabatnya yg aneh ini

"Gue sama wanda bakso"ujar wafa

"Gue nasi goreng minum nya jus mangga"ujar ara

"Punya gue samaain dengan ara"ujar erlin

"Minuman gue sama kan dengan ara aja"ujar wafa kembali

"Gue juga"ujar wanda

"Ok saya tinggal dulu untuk memesan makanan nya,silahkan menunggu,dan saya kasih tau bahwa menunggu itu bukan lah satu hal yg mudah" ujar cici

"Ceritanya lo lagi curhat ci?"tanya ara

"Ya begitulah kondisinya"jawab cici lalu meninggalkan temannya untuk memesan makanan

Bersambung

Best friend and boy friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang