Best friend and boy friend

BFBF-5

"Kalian adalah bagian terpenting dari perjalanan panjang hidup ini"

***

Seperjuangan~

Parkiran sekolah~

"Gue kesal aja masih sama tu cewek,apa coba maksud dia bilang kita caper"Ujar wafa dengan emosi

"Gue harap,salah satu dari kita nggak ada yg suka sama si murid baru itu"ujar wafa yg masih emosi

"Sorry,sepertinya gue suka sama tu cowok pa"Ujar erlin kepada temannya

"Gue juga sukaa"lanjut cici

"Jadi lo berdua suka sama tu cowok?"tanya ara yg sedikit heran dengan kejadian ini,pasalnya cici tak pernah menyukai seorang cowok,walaupun banyak cowok cowok yg menyukainya

Erlin hanya menganggukan kepalanya,ya itu isyarat bahwa berarti dia memang menykai revan si murid baru itu

"Lo benaran suka ci?"tanya ara yg masih penasaran

"Iya gue suka,tapii bukan suka orang nya,gue cuman suka dengan casing handphone nya"ujar cici dengan jujur

"Kok bisa ya gue berteman sama orang yg eror?"tanya ara

"Lebih eror lo,yg mau punya teman eror seperti gue"jawab cici yg tak terima dengan pertanyaan ara tadi

"Terserah deh,gue mau pulang aja"ucap ara pasrah

"Ok takecare ra"ucap ke 4 gadis ini kepada sahabat nya ara

Ara hanya membalas dengan senyuman,dan langsung memasuki mobil nya dan segera meninggalkan teman teman nya yg masih berdiri di parkiran

Kamar ara~

Ara mendudukan dirinya di atas sofa nya yg berwarna merah muda sambil memainkan handphone nya

Ara masih terpikir akan ucapan erlin di parkiran sekolah tadi

"Bagaimana mungkin,kita menyukai orang yg sama lin"ujar ara sambil menghela nafas

"Sebaiknya gue simpan aja perasaan ini,gue nggak mau hanya dengan 1 cowok,persahabatan kita yg sudah 4 tahun lamanya harus berakhir"Ujar ara dengan nada sedikit lemah

Jam dinding kamar ara sudah menunjukan pukul 22.00
Biasanya jam segitu ara sudah tidur,tapi kali ini ia belum tidur,karena bunda nya akan menelponnya sebentar lagi

Tring tring tring trrrringg

Handphone ara berbunyi,menunjukan bahwa ada seseorang y sedang menghubunginya,tak perlu.menunggu kama ara langsung menjawab telpon itu

" Hallo bun,sudah sampai?"tanya ara kepada penelpon itu,yg tak lain adalah bunda nya sendiri

"Udah 2 jam yg lalu sayang"jawab sang bunda

Memang sejak tadi pagi bunda ara sudah berangkat ke thailand untuk mengunjungi suaminya

"Bun ara boleh tanya sesuatu"

"Iya jelas boleh"

"Apa yg bunda lakukan ketika bunda tau kalau sahabat bunda juga menyukai orang yg bunda sukai"

"Lupakan cinta itu untuk mempertahankan persahabatan"

"Jadi bunda akan ngerelain orang yg bunda suka itu?"

"Nggak gitu juga sih,kita mikirnya simple aja ra,pertahankan apa yang memang pantas untuk di pertahankan"

"Antara persahabatan dan percintaan apa yg pantas untuk di pertahankan bun?"

"Persahabatan dan percintaan itu kedudukan nya sama ra,tergantung bagaimana ara diperlakukan di persahabatan itu dan bagaimana juga ara di perlakukan dalam percintaan itu"

"Oh gitu"

"Yaudah sudah malam sebaiknya ara tidur"

"Iya bun"

"Ok good night sweet dream honey"

Kalimat manis penghantar tidur itu menjadi akhir dari obrolan ibu dan anak itu