Best friend and boy friend

BFBF-9

"Kau pernah membuat ku bahagia,walau hanya sementara"

***

~Mengalah~

TransStudio Bandung~

Kelima gadis berjalan menghampiri dirga yg duduk di sebuah kursi sambil memainkan handphone nya,memang sejak tadi kelima gadis ini menghampiri toko aksesoris yg berasa di tempat ini

"Sorry ya ga buat lo nunggu lama"maaf ara kepada dirga

"Santai aja,tujuan gue kan emang ingin nemanin kalian"ujar dirga

Kelima gadis ini duduk di bangku panjang di dekat dirga

"Wanda"teriak sesorang

Kelima gadis ini termasuk juga dengan dirga yg langsung sontak melihat kedepan,dan mencari siapa orang yg berteriak

Tak perlu waktu lama mereka sudah mengetahui orang yg berteriak tadi,dan ia adalah revan

"Ada apa lo manggil gue?"tanya wanda to the point

"Kepengen aja"jujur revan

"Dasar aneh"

"Lo ngapain di sini van?"tanya erlin

"Oh gue mau jemput adik sama kakak gue,tapi dari tadi gue keliling nggak ketemu mereka,mungkin udah di jemput sama nyokap gue"jawab revan

"Ya udah kita pulang yuk,udah hampir maghrib"ujar ara

"Wan,lo pulang sama gue aja gimana?"tanya revan ragu

"Lagian kan rumah kita juga searah wan"lanjut revan

"Lin,lo bareng gue sama revan aja ya"pinta wanda

Erlin yg bingung dan bahagia sama permintaan wanda,ia hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum

"Ya udah kalau gitu,see you tomorrow guys"ujar ara sambil berjalan dan melambaikan tangan nya

Mobil revan~

Dari tadi revan hanya mengajak wanda berbicara,walaupun wanda tak.terlalu menghiraukan nya,sedangkan erlin hanya diam saja

"Sebaik nya gue yg mundur"ucap erlin didalam hatinya

Entah lah pikiran erlin kali ini sangat kacau,bagaiman mungkin dia menyukai sesorang tetapi orang itu sepertinya menyukai sahabat nya sendiri

Kamar ara~

Sejak tadi senyum diwajah ara tak hilang,ia memegang ponsel nya yg ia gunakan vidio call bersama dirga sedari tadi

[20.13]DirgaAdevaPrtm:
Ayolah kepala batu makan lah

Memang sejak vidio call tadi,dirga menyuruh ara makan,tapi ara tidak mau

[20.13]AlmiraPtrAnanda:
Gue nggak mau kak

M

emang sejak perjalanan pulang kerumah ara tadi,ara memanggil dirga dengan sebutan kakak,walaun dirga sempat menolak dengan panggilan itu tapi ara masih saja memanggilnya dengan sebutan itu dan dirga tak bisa berbuat apa apa lagi

[20.13]DirgaAdevaPrtm:
Lo mau gue kasih apa sih ra biar lo mau makan

[20.14]AlmiraPtrAnanda:
Lo nyogok gue kak

[20.15]DirgaAdevaPrtm:
Menurut lo

[20.15]AlmiraPtrAnanda:
Yaudah,simple aja kok kak,gue bakalan makan,tapi lo harus nemanin gue besok ke mall

[20.17]DirgaAdevaPrtm:
Yaudah,iya iya gue temanin

[20.18]AlmiraPtrAnanda:
Ok,gue makan dulu by,sayangg kk dirga

[20.18]AlmiraPtrAnanda:
Tapi boong

Dirga hanya tertawa melihat balasan pesan dari ara

***

Selesai makan ara segera masuk lagi ke kamarnya,dan melihat ponsel nya yg sudah ramai dengan obrolan grup nya

Gondes squad

[21.03]AnitaCiara.W:
Udah pada di kasih kabar belum,
Diam diam bae,awas aja di php in

[21.04]AdindaSherlin.A:
Gue lagi nunggu kabar

[21.05]AzrWafaaCamelia:
Nungguin kabar apa lo?

[21.06]AdindaPtrSherlin.A:
Nungguin kabar Lenyap nya seorang Cici di dunia ini gagah

[21.07]ArwandaKarinFrly:
Gue juga nunggu dan berharap dalam detik ini mesjid dirumah gue berbunyi dan menberikan info berduka cita atas lenyap nya cici

[21.07]AnitaCiara.W:
Giliran gue dianiaya lo timbul kulkas bernyawa,kan anjir

[21.08]AzrWafaaCamelia:
Lo dianiaya?kapan?

[21.10]AnitaCiara.W:
Cie peduli,cie takut gue dianiaya

[21.12]AlmiraPtrAnanda:
Maksud wafa kapan lo akan mati,bukan kapan lo dianiaya

[21.13]AzrWafaCamelia:
Terngakak

[21.13]AdindaSherlin.P:
(2)

[21.14]ArwandaKarinFrly:
(3)

[21.15]AnitaCiara.W:
Dasar teman teman durhaka,gue sumpahin lo cantik seperti gue!

Bersambung