#20 - End

1.2K 67 8
                                    

Sehun duduk di samping Krystal yang sedang menangis tersedu.

Tiga puluh menit yang lalu mereka sampai ke rumah sakit di mana Jongin dilarikan.

Saat sampai di rumah sakit hanya ada Mamanya Jongin dan juga Mingyu.

Papanya Jongin? Dia sedang di luar kota dan akan pulang besok setelah mendengar anaknya kecelakaan.

Tadi Krystal sempat masuk ke dalam ruang rawat tapi ketika melihat Jongin yang masih belum sadarkan diri membuat dia keluar dan menangis di tempat duduk koridor depan ruang rawat.

Mingyu sendiri sudah mencoba menenangkan Krystal untuk tidak terlalu khawatir.

Tapi percuma karena Krystal masih tetap menangis.

Setelah Mingyu pamit pulang sebentar untuk mengambil baju sang Mama, hanya tersisa Sehun dan Krystal di bangku koridor.

"Klee lo gak mau masuk ke dalam?" tanya Sehun.

Tidak ada jawaban, yang Sehun bisa dengar hanya tangisan Krystal.

Sehun menghela nafas.

Rasanya dia pengen meluk Krystal biar gak nangis lagi, tapi dia gak mungkin ngelakuin itu karena ada keluarga Jongin di sini.

Iya Sehun suka Krystal.

Udah keliatan jelas kan?

Semenjak Krystal balikin ID card dia, semenjak Krystal sekelas sama dia di kelas pendidikan pancasila, semenjak dia nugas bareng berdua, semenjak dia nganter Krystal pulang.

Semenjak itu semua dan rasa itu masih ada sampai sekarang.

Sehun bukannya gak tau kalau Krystal udah punya pacar.

Toh Krystal juga pernah update instagram sama Jongin dan Sehun sendiri liat itu.

Ya tapi mau gimana lagi.

Dia gak bisa tiba-tiba berlagak gak suka sama Krystal.

Cinta gak bisa dipaksa untuk lupa cuma karena yang dicinta punya pacar kan?

Apalagi sejak Sehun tau Jongin agak brengsek belakangan ini. Makin bikin dia mau rebut Krystal dari Jongin.

"Pacar lo gak bakal kenapa-napa Klee." ujar Sehun lagi.

Krystal masih aja nangis.

Entah.

Sehun juga enggak tau apa yang ada di dalam pikiran Krystal saat ini sampai gadis itu menangis tanpa henti.

"Klee makan dulu ya? Perut lo kosong."

Kali ini Krystal menjawab tapi dengan gelengan.

Sehun cuma bisa menghela nafas.

Melihat Krystal seperti ini rasanya sakit luar biasa.

- - - - -

"Tal makan Tal."

Chanyeol yang baru lima menit lalu datang langsung membujuk Krystal untuk makan setelah Sehun memberitahu bahwa perut gadis itu belum diisi sama sekali.

"Lo nangis daritadi dan lo belum makan, adanya pas Jongin siuman lo yang pingsan." kata Chanyeol lagi.

Krystal masih diam tapi kini ia sudah tidak menangis lagi.

"Yeol lo tungguin Krystal aja di sini, gue yang beli makan di kantin." Sehun berdiri dan menepuk pundak Chanyeol.

"Iya Hun."

- - - - -

"Sus ruang rawat Kim Jongin yang habis kecelakaan motor di mana ya?"

ThirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang