#14

458 60 2
                                    

Krystal dan Sehun sibuk dengan laptop mereka masing-masing. Mereka berdua ada di kampus untuk mengerjakan job desain mereka.

"Ini udah di acc sama Kak Suho, Kak?"

Krystal bertanya tapi wajahnya masih menghadap ke layar laptop.

Sehun berhenti dan kini menatap pekerjaan Krystal di laptop gadis itu.

"Udah, cuma minta dibenerin lagi beberapa."

"Terus langsung naik cetak?"

"Iya, nanti Jackson sama anak perlap ke sini buat cetak."

"Disebar sebagai poster digital juga?"

"Iya, makanya tadi gue minta kecilin ukurannya."

"Takut ga menarik minat nih Kak, gue kan newbie desain digital."

"Santai aja sih, kalo Bang Suho sama Bang Minho udah oke, berarti desain lo aman."

"Hun! Tal!"

Suara Jackson terdengar dari kejauhan.

Jackson dan satu orang laki-laki menghampiri Sehun dan Krystal.

"Gimana? Udah?"

"Jadinya lo pergi sama Jinyoung?" tanya Sehun.

"Iya nih, gue lagi gabawa mobil, jadinya gue nyari anak perlap yang bawa mobil. Soalnya mau sekalian ambil barang buat dijualin pas cfd." jawab Jackson.

"Oalah, yaudah tunggu bentar masih di rapihin sama Krystal."

"Diburu banget nih FIKOM fair yang sekarang, gara-gara kalah sama acara seminar yang sampe seminggu itu." tiba-tiba Jinyoung curhat.

"Lagian kenapa enggak mundur aja sih?" ini Jackson yang menyahut.

"Bang Suho gak berani ambil resiko karena setelahnya UAS kan." jawab Jinyoung lagi.

"Nih Kak selesai."

Krystal menyela pembicaraan ketiga laki-laki itu.

"Wih mantap, ada penerusnya Sehun nih." puji Jackson setelah melihat hasil karya Krystal.

"Iri jir gue di PDD ceweknya cakep-cakep semua, jago-jago desain pula." lagi-lagi Jinyoung bicara.

"Tumben Young lo banyak omong." ledek Sehun.

"Ya abis rada empet nih Bang Yunho kalo nyampein job dari Bang Suho mepet deadline. Mana dosen-dosen lagi pada ngeselin."

"Ikhlas aja lah Young, tar asik pasti di FIKOM fairnya." kata Sehun.

"Curhat mulu lo Young!" sahut Jackson sambil tertawa. "Nih Tal, masukin flashdisk."

Krystal mengambil flashdisk tersebut dan mengkopi poster yang telah ia buat. Kemudian memberikan lagi flashdisk tadi kepada Jackson.

"Udah ya, kita mau nyari Irene dulu, mau minta duit buat nyetak." pamit Jackson lalu pergi dari sana bersama Jinyoung.

"Masih mau lanjut lagi Kak?"

ThirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang