'Apa maksudnya untuk meminta tolong itu, aku tak mengerti kenapa aku harus menjadi saudaranya yang mirip dengan ku itu, dan membantu dia menyembuhkan dongsaengnya. Apa aku harus membantunya atau tidak' batin Taehyun.
Taehyun tak mendengar saat Sungwoo terus memanggilnya hingga Sungwoo harus memukul kepala Taehyun hingga Taehyun mengaduh kesakitan.
"Wei? Pabo"Teriak kesal Taehyun.
"Habis ku panggil kau tak jawab"ucap Sungwoo sambil menyengir lebar.
"Mwo? "
"Aniyo aku hanya memanggil kau"jawab Sungwoo
Taehyun langsung berjalan cepat tak peduli lagi dengan Sungwoo yang memanggilnya. Taehyun hanya sedang berfikir akan membantu Jimin itu atau tidak. Tapi Taehyun juga berfikir apakah wajahnya benar-benar mirip dengan orang yang bernama Taehyung itu semirip apa wajahnya.
Mereka akhirnya sampai di rumah tepatnya rumah yang di tempati Taehyun selama ini entah kenapa Sungwoo ikut kesini juga.
"Kau kesini untuk apa? "Heran Taehyun.
"Ouh hyung kau sudah pulang dan Sungwoo hyung kau datang"heboh Jihoon layaknya melihat permen yang dia inginkan.
Taehyun langsung masuk meninggalkan namja-namja itu duduk di sofa ruang tamu.
"Hyung makanlah dulu tadi eomma memasak makanan kesukaanmu"ucap Jihoon.
Taehyun hanya mengangguk. Dia melihat makanannya lalu memakannya tanpa sepatah katapun meluncur di bibirnya. Sebenarnya dia masih penasaran dengan permintaan Jimin itu kepadanya hingga kepalanya hampir pecah.
FLASHBACK ON
"Apa kau mau menolongku? "Tanya Jimin.
Taehyun terdiam sebentar membuat UKS kembali hening.
"Apa kau mau membantuku untuk menyembuhkan dongsaengku? Tapi kalau kau tak mau tidak apa-apa aku hanya sekarang ini sedang stress, dengan siapa aku meminta, bantuan hanya dengan kau karena kah sangat mirip dengan Taehyungku dan dongsaengku hanya bisa sembuh dengan melihat orang yang dia sayangi"jelas panjang lebar Jimin.
"Memang dongsaengmu sakit apa? "Tanya Taehyun.
"Dia depresi dan menjadi gila sejak Taehyung meninggal"
"Aku akan fikirkan"putus Taehyun
"Aku mengharapkanmu"
FASHBACK OFF
####
Taehyun akhirnya sudah berfikir dengan matang pilihannya sekarang dia sedang berada di Taman universitasnya menunggu seseorang.
Seseorang itu datang dengan wajah yang seperti biasanya ceria. Dia mendekati Taehyun yang sedang duduk di bangku Taman.
"Oh kau ada disini"Tanya namja yang sekarang duduk di samping Taehyun.
"Aku akan melakukannya tapi sebelum itu aku ingin tau tentang Taehyung"ucap Taehyun to the points
"Apa kau bilang kau serius jinjjayo aku harus membalasmu dengan apa gomawo Taehyung eh Taehyun hehehe"namja itu sangat senang hingga dia melompat-lompat
"Tapi apa kau yakin ingin tau tentang Taehyung"sambung namja itu lagi.
Taehyun hanya mengangguk dan dia langsung pergi begitu saja dari sana.
*****
Jimin pagi-pagi sudah di hadang oleh seseorang yang kemarin bersama dengan Taehyun. Dia menyuruhnya untuk pergi ketaman langsung saja Jimin buru-buru pergi kesana, saat sampai di sana dia melihat Taehyun yang sedang sendirian Jimin mendekatinya dan akhirnya Taehyun mau membantunya tapi dengan syarat dia ingin tahu tentang Taehyung.
Jimin begitu sangat senang hingga matanya berkaca-kaca. Dia terus berdoa karena dongsaengnya sebentar lagi akan sembuh. Tapi saat dipikir-pikir bagaimana mengubah Taehyun menjadi Taehyung karena mereka berdua berbeda.
Taehyun dengan sifat dinginnya, berbicara seperlunya, dan lagi pakaiannya yang sangat santai hingga dia tak memikirkan penampilannya sedangkan Tahyung dengan sifat yang ceria dan supelnya, pakaian yang terjaga rapih di tubuhnya dan dia sangat pemaaf dan penyayang.
Jimin bingung dengan itu apakah Taehyun mau merubah sifatnya dan karakternya Jimin yakin dia tidak mau dengan sikap Taehyun yang terlihat seperti Yoongi hyung.
Jimin membuyarkan lamunannya dan pergi dari Taman itu berhubung setengah jam lagi kelasnya mulai. Setelah
Kelas selesai, Jimin langsung menemui Taehyung yang sedang sendirian."Taehyun-ssi aku boleh minta nomor teleponmu? "Tanya Jimin dengan pelan tapi beruntung Taehyun dengan pendengaran yang super tajam bisa mendengarnya, Taehyun langsung memberikan handphonenya yang sudah tertera Nomor handphonenya. Tak banyak bicara Taehyun langsung meninggalkan Jimin.
"Ottokhe dia benar-benar dingin. Ouh ya dia kan punya teman yang waktu itu, sepertinya aku harus menemuinya"monolog Jimin hingga membuat semua mata menatapnya aneh.
Jimin yang berada di kantin melihat temannya Taehyun sendirian, langsung saja Jimin mendekatinya.
"Annyeonghaseyo"sapa Jimin terlebih dahulu.
"Ah annyeonghaseyo Jimin-ssi"kaget Sungwoo saat melihat Jimin berada di sebrang meja kantin.
"Apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Jimin memulai pembicaraan.
"Apa kau tahu tentang Taehyun ya..... "Lanjut Jimin
"Maksud kau dia itu seperti apa gitu tentang kepribadiannya dia"potong Sungwoo lalu melihat Jimin dengan tatapan heran.
Jimin langsung mengangguk semangat tapi saat mendengar kata demi kata yang Sungwoo ucapkan membuat Jimin menjadi patah semangat.
"Aku kurang tahu tentang Taehyun karena dia terlalu tertutup tapi sepertinya kau harus bertanya kepada seseorang yang sangat dekat dengannya walaupun tak pernah bersama"
"Yasudah beri tahu aku di mana orang itu"Jimin sudah bangun dari tempat duduknya.
"Tapi aku bingung dengan mu kenapa kau ingin tahu tentang Taehyun" Jimin hanya tersenyum dan menarik tangan Sungwoo.
Jimin hari ini sangat senang sebentar lagi dongsaeng kesayangannya sembuh dan ada di sisinya lagi.
TO BE CONTINUED
################
Akhirnya author kembali update karena ga punya kuota untuk mempublis ya jadi baru sekarang.
Dan juga jangan lupa dong
Vote + coment
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung Or Lee Taehyun (Please Forgive Me 2)
FanfictionTak ada yang sama didunia ini sekalipun kalian kembar pasti ada saja yang berbeda entah sifat, perkataan, dan cara pandang mereka. Tetapi walaupun mereka berbeda tetap ada saja persamaannya wajah ataupun hal lain yang tak di ketahui apa itu. Dia te...