Sebelum ke rumah Jimin.
"Hyung bagaimana? "Tanya Jihoon sedikit takut.
Mereka menghampiri Park ahjumma yang berada di taman belakang rumah. Dia sedang bersantai disana.
"Ahjumma aku ingin bicara"ucap Taehyun.
"Bicaralah"
"Aku dan Jihoon akan pergi lebih tepatnya menginap di rumah temanku"
"Mwo? Untuk apa kalian menginap hah apa kalian sudah tidak betah di sini hah"tanya Park ahjumma.
"Aniyo ahjumma aku hanya menginap sementara karena ada urusan tapi setelah selesai kami akan kembali lagi dan saat kami menginap di sana kami akan terus mengunjungimu"jelas panjang lebar Taehyun.
"Ah molla, seterah kau saja"Park ahjumma pergi dari sana.
"Aku akan tetap pergi"Taehyun mengambil barangnya begitupun Jihoon dan pergi dari sana.
Mereka keluar dari rumah dan berjalan menuju rumah Jimin.
"Hyung apa kau tahu rumahnya"
"Lihat saja"
Mereka sampai di rumah yang begitu besar.
"Apa ini hyung rumahnya? "
"Coba saja"
Taehyun dan Jihoon memencet bel, tak berapa lama pintu terbuka menampakan seorang namja yang Taehyun kenal.
Ya dia Namjoon.
Berarti Taehyun benar ini rumahnya.
"Annyeonghaseyo"sapa Taehyun membungkuk kecil memberi salam begitupun Jihoon.
"Ah kalian masuklah"Namjoon memberikan ruang kepada Taehyun dan Jihoon.
Taehyun dan Jihoon masuk berdiri dengan menatap rumah itu dengan kagum.
"Hyung besar ya rumahnya"bisik Jihoon, Taehyun hanya terdiam.
"Kamar kalian ada di sana"ucap Namjoon sambil menunjuk kamar dekat tangga. Taehyun dan Jihoon membungkuk kecil.
Taehyun dan Jihoon masuk kekamarnya merapihkan barang-barangnya.
"Hyung akan berapa lama kita di sini? "Tanya Jihoon sambil menaruh pakaiannya di lemari.
"Molla"Taehyun keluar sebentar.
"Taehyun-ah"Teriak dari atas, Taehyun langsung melihat siapa yang meneriakinya. Dia Jimin dan langsung memeluk Taehyun dengan erat dan senang
"kukira kau tak akan datang"ucap Jimin di samping telinga Taehyun karena mereka sedang berpelukan.
Taehyun hanya diam tak membalas pelukan Jimin dan menyuruh Jimin melepaskannya.
"Mulai sekarang kita persingkat saja, kita akan mulai dari mana setelah selesai aku akan pergi dari sini"ucap Taehyun tanpa intonasi.
"Ah kau buru-buru sekali. Yasudah besok selesai kelas kita pergi ke rumah sakit"Taehyun hanya mengangguk dan kembali masuk ke kamar.
Pagi-pagi sekali Taehyun sudah rapih dengan pakaian yang casual. Membatu namja yang sedang memasak didapur.
"Kau sudah kau duduk saja biar aku saja"ucap namja itu dan membersihkan tangan Taehyun yang sudah kotor dengan tanah yang ada di kentang.
"Gwaenchanha"Taehyun mengambil kentang lagi mengupasnya.
"Mianhae"Namja itu adalah Jin yang sedang mengupas kentang.
"Untuk"
"Yang waktu itu di cafe mianhae aku tak bermaksud menjauhimu dari keluargamu"
"Aku sudah melupakannya"
"Aku senang kau mau membantu kami gumawo"ucap Jin tersenyum, Taehyun tersentak melihat senyuman Jin. Hatinya tenang.
"Jin-ssi aku akan ke kamar"Taehyun berjalan ke kamarnya.
"Taehyun"panggil Jin. Taehyun langsung berbalik menatap Jin dengan pandangan bertanya.
"Panggil saja hyung seperti tang lainnya"Jin menaruh makanan terakhir di meja dan naik ke kamarnya.
Taehyun dan Jihoon keluar daribkamar dengan pakaiannya yang rapih. Mereka ingin keluar rumah. Tapi Jimin mau manggilnya.
"Kalian berdua kemari lah kita sarapan bersama"Taehyun dan Jihoon menatap Jimin.
"Tidak usah kami akan sarapan di luar saja"ucap Jihoon sambil tersenyum dan membungkuk kecil, keluar dari rumah.
Jimin berlari mengejar Taehyun dan Jihoon.
"TAEHYUN"teriak kencang Jimin di belakang membuat yang di panggil berbalik badan melihat siapa yang memanggil.
"Hyung apa yang kau lakukan"tanya Jihoon.
"Aku akan ikut mengantarmu apa boleh? "Jawab Jimin.
"Tak perlu sudah ayo Jihoon kita pergi"Taehyun berjalan terlebih dahulu sambil merangkul Jihoon menyuruhnya untuk berjalan lebih cepat. Jimin kembali mengejar dan sekarang ada di hadapan Taehyun.
"Aku akan ikut kita kan juga satu universitas kenapa tidak bersama"
Taehyun hanya diam sedangkan Jihoon menunduk bingung sedikit tidak enak dengan Jimin.
"Apa-apaan ini" gumam Taehyun dan berjalan meninggalkan Jihoon dan Jimin.
TO BE CONTINUED
##########
Nih author kasih spesial buat pembaca 2 chapter
Jangan lupa VOTE + COMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung Or Lee Taehyun (Please Forgive Me 2)
Fiksi PenggemarTak ada yang sama didunia ini sekalipun kalian kembar pasti ada saja yang berbeda entah sifat, perkataan, dan cara pandang mereka. Tetapi walaupun mereka berbeda tetap ada saja persamaannya wajah ataupun hal lain yang tak di ketahui apa itu. Dia te...
