Kim Taehyung Or Lee Taehyun (Please Forgive Me 2)

chapter 16

Taehyun terkejut melihat isi dari amplop itu, sebuah akte kelahiran dan kartu keluarga yang bertuliskan keluarganya.

'Apa ini? '

Taehyun membacanya dengan seksama. Alangkah terkejutnya dia melihat nama yang tidak asing di kartu keluarganya. Berisi tentang nama orang tuanya dan dirinya, satu lagi nama seseorang yang pernah Taehyun dengar namanya. Kim Taehyung!

Taehyun langsung berlari mencari Park ahjumma dengan tergesa-gesa dan sambil membaca lagi isinya di situ nama marganya bukan Lee tapi Kim.

"Ahjumma apa ini? "Tanya Taehyun saat menemui Park ahjumma. Dengan tatapan yang tajam Taehyun melihat Park ahjumma.

"Itu.... Jeogi... "Park ahjumma jadi salah tinggah mengaruk tekuknya yang tidak gatal, membuat Taehyun berdecak kesal.

"Cepat katakan APA MAKSUDNYA INI DISINI MARGAKU KIM KENAPA SEKARANG MARGAKU LEE WAE WAE? dan disini ada nama seseorang dan ada nama orang tuaku APA MAKSUDNYA SEBENARNYA? "Teriak murka Taehyun membuat Park ahjumma sedikit terhuyung ke belakang.

"Sebenarnya dulu kau itu mengalami kecelakaan bersama keluarga dan saudara kembarmu"jelas Park ahjumma sambil duduk di sofa ruang Televisi.

"Dan kau mengalami hilang ingatan sedangkan kedua orang tuamu meninggal dalam kecelakaan dan saudara kembarku di asuh oleh orang kaya"lanjut Park ahjumma, Taehyun terus mendengarkan dengan seksama sambil mengeluarkan air matanya.

"Jadi Kim Taehyung itu saudara kembarku"Taehyun berlari meninggalkan rumah Park ahjumma.

****

Taehyun terdiam duduk di sofa bersama dengan Jungkook dan Jimin. Dia terdiam tanpa sepatah katapun tidak keluar dari bibirnya.

"Bukannya kau besok akan pergi? "Tanya Jungkook acuh tak acuh .

"Apa ini"Jimin mengambil amplop yang di pegang Taehyun dan dia membukanya membaca setiap kata yang ada di surat resmi itu.

"OMO... "Teriak Jimin membuat semua hyungdeulnya keluar menatap kesal dan bingung begitupun Jungkook yang terjungkal kedepan hingga bibirnya mencium karpet yang tebal.

"Apa-apaan kau ini Jimin membuat jantungan saja"Jin mengeram kesal melihat Jimin dengan tatapan kosongnya menatap Jin.

"Apa ini? "Hoseok mengambil surat resmi itu yang tidak sengaja Jimin lempar. Sama dengan Jimin Hoseok pun kaget dengan teriakan yang lebih kencang.

"Apa maksudnya ini?kau saudara kembar Taehyung"ucap Hoseok membuat semuanya kaget

"Ah jinjja"Jin mengambil surat itu ditangan Hoseok membacanya juga.

"Disini margamu juga Kim bukan Lee, ceritakanlah kenapa jadi begini "Taehyun langsung menjelaskan apa yang terjadi kepada semuanya hingga Taehyun terisak.

"Gwaenchanha sekarang kau sudah tahu dan pasti ada alasannya di balik itu semua"Namjoon menenangkan Taehyun sambil mengusap-usap punggung Taehyun.

"Pantas saja aku tak percaya kalau itu kebetulan seperti ada yang mengganjal di hatiku melihatmu bilang kebetulan"Jungkook mendekati Taehyun memeluknya sekilas.

"Akhirnya ketahuan kalau kau adalah saudara kembar Taehyung dan sekarang kau juga menjadi keluarga kami. Kau boleh tinggal di rumah kami selamanya "ucap Jimin senang.

"Ani aku tidak bisa tinggal di rumah ini aku akan tetap pergi dari korea dan aku juga sudah uruh perpindahan universitasku mungkin Tahun depan aku akan kembali kalau aku sudah puas"

"Kau benar-benar akan pergi, ku kira setelah mengetahui ini kau tidak akan pergi"kesal Jungkook.

"Tenanglah aku cuma pergi sebentar kalian juga bisa meneleponku"Taehyun tersenyum kepada semuanya.

"Aku kesini hanya ingin memberi tahu kalian saja kalian harus tahu ini dan sekarang aku akan pulang annyeong"

"Hyung aku akan mengantarmu besok ke bandara"Taehyun mengangguk ke Jungkook dan pergi dari sana.

*****

"Hyung pasti aku akan merindukanmu nanti "Jihoon menatap Taehyun sambil mengusap air matanya yang mulai berair.

"Berhentilah! "Taehyun terus merapihkan barang-barangnya.

"Bawalah ini agar kau tak lupa kepadaku hiks"Jihoon menutup mulutnya yang mulai mengeluarkan isakan demi isakan sambil memberikan syal kesayangannya ke Taehyun.

"Inikan milikmu ini syal kesayanganmu kalau tak bersama barang ini kau tak akan bisa pergi kemanapun saat dingin, tak perlu lah kau bawa balik saja "

"Ani hyung bawa lah palli"Jihoon memasukan syalnya ke koper Taehyun dengan paksa membuat sang punya koper itu mendengus kesal.

Jihoon bersama Jimin, Jungkook, Hoseok, Namjoon, Yoongi dan Jin mengantarkan Taehyun ke bandara.

"Seharusnya tak usah sampai seperti ini aku tak akan pergi jauh aku sungguh merepotkan kalian"ucap Taehyun sedikit bersalah.

"Aniyo hyung tak usah merasa seperti itu, aku hanya ingin mengantarkanmu dan ini untuk mu"Jungkook memberikan kotak berwarna hitam kepada Taehyun.

"Jangan dibuka disini nanti saja saat kau sudah sampai di tempat tujuan"

Jimin langsung memeluk Taehyun dengan erat sambil menggumamkan kata-kata di telinga Taehyun.

"Aku akan sangat merindukanmu, jangan pernah melupakanku"

Taehyun menepuk-nepuk punggung Jimin dan Jimin tertawa karena mendengar suaranya sendiri yang seperti film horror.

"Pasti aku merindukan kalian"ucap Taehyun sambil tersenyum membuat semua namja-namja di sana tegang melihat senyuman Taehyun yang sangat mirip Taehyung begitupun Jihoon baru pertama kali melihat senyuman Taehyun.

"Annyeong aku harus pergi sebentar lagi aku akan berangkat"

Taehyun masuk kedalam pesawat dengan hati yang tenang.

*****

Tunggu dulu di sini masih ada epilognya di tunggu ajh

VOTE AND COMENT

SELALU MENYERTAKAN