chapter 4

4K 416 12
                                    

"Omo ka-u "kaget Jimin

"Eum mianhaeyo dengan apa yang ku lakukan kepadamu tadi"ucap Taehyun dingin.

"Ak-u ya-ng seharusnya min-ta ma-af kepadamu kare-na Sudah sa-lah orang mianhae" Jimin membungkukan badannya.

"Gwanchanha"Taehyun menggaruk tekuknya yang tak gatal.

"Eumm apa aku boleh bertanya sesuatu? "Tanya Taehyun

Jimin mengangguk, Taehyun langsung mendekat kearah Jimin

"Sebenarnya....... kenapa kau selalu aneh saat melihatku? "

"Kau itu mirip sekali dengan saudaraku sungguh sangat mirip hingga aku jadi bingung tapi dia sekarang sudah tak ada dia sudah meninggal"jelas jimin sambil menundukan kepalanya dan mulai terisak.

Taehyun yang melihat itu langsung mengusap punggung Jimin.

"Mianhae sudah bertanya seperti itu"Taehyun pun jadi menyesal sudah mengungkit-ungkit masa lalu yang sepertinya kelam menurut Taehyun.

"Aniyo kau hiks harus mendengarnya hiks aku tau kau penasaran, aku akan memperlihatkan photonya" Jimin mengeluarkan handphonenya samping nakas tempat tidur itu dia mengutak-atik handphonenya setelah itu memberi tahu sebuah photo.

'Aigoo apakah dia,  kembaranku tapi kata ahjumma aku tak memiliki kembaran'batin Taehyun

"Omo Apakah dia Taehyung sangat mirip denganku"ucap Taehyun dan terus memandang handphone itu.

"Ne dia Taehyung aku sangat menyayanginya tetapi dia semasa hidupnya menderita"

"Kenapa dia bisa meninggal?"tanya Taehyun

"Dia mengidap kanker hati tiga tahun yang lalu

"Oh ah jinjja"kaget Taehyun

"Ne dan aku sudah membuatnya menderita"lirih Jimin.

"Ah aku turut berduka atas saudaramu.... "

Semua menjadi hening ketika Taehyun bicara seperti itu.

"Sepertinya kita belum berkenalan dengan baik aku Lee Taehyun panggil aku Taehyun"

"Ah benar aku Park Jimin panggil Jimin"balas Jimin sambil mengulurkan tangannya menyuruh berjabat tangan.

Mereka terdiam hening tak ada yang memulai pembicaraan.
Jimin langsung tersenyum dan menatap lekat Taehyun.

"Apa kau mau menolongku? "Tanya Jimin

****

'Apa aku benar berbicara seperti itu apa dia bisa menolongku atau dia tidak mau bagaimana ini aiss aku bisa gila' gumam Jimin frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.

"Hey kau wae?"tanya Yerin

"Mwo?  Mwo? "Tanya Jimin balik sambil berjalan keluar gerbang universitas

"Ah molla aku duluan ya"Ucap Yerin dan Jimin hanya mengangguk.

Saat menunggu jemputan Jimin seseorang menepuk bahunya.

"Ah Taehyun kau menunggu jemputan? "Tanpa di sangka Taehyun yang menepuk bahu Jimin dan hanya menampakan wajah datarnya. Dia juga bersama seseorang namja.

"Annyeonghaseyo" sapa namja di samping Taehyun, Jimin mendekat dan mengulurkan tangannya.

"Saya Ong Sungwoo imnida"Sungwoo tersenyum dan menerima uluran tangan Jimin.

"Saya Park Jimin panggil aja Jimin sepertinya kita seumuran" ucap Jimin senang.

"Ne"

Saat sedang berbincang-bincang sebuah mobil datang menghampiri mereka lebih tepatnya Jimin. Kaca mobil terbuka menampakkan dua orang namja yang duduk di belakang.

"Jimin"teriak dari dalam mobil.

Tapi saat namja itu melihat namja di samping Jimin mereka sangat terkejut dia seperti melihat bayangan namja yang mereka sayangi itu.

"K-kau"namja yang berada di samping Jimin membungkukkan kepalanya sekilas dan dia pergi dari sana.

Jimin yang melihat itu tidak menghiraukan dan masuk ke dalam mobil.

'Apa aku harus mengatakan kepada hyungdeul, sepertinya harus walaupun mungkin mereka akan menolak'monolog Jimin.

"Hyung"

"Jimin"

panggil mereka bersamaan membuat mereka menjadi canggung sendiri.

"Kau dulu saja"suruh namja yang sedang mengemudi.

"Hyung apa kau melihat namja di sampingku? "Tanya Jimin.

"Aku juga mau menanyakan itu dia sangat mirip dan kenapa kau bisa bersamanya"tanya namja itu yaitu Jin.

"Dia satu universitas denganku dan dia adalah mahasiswa baru juga sama dengan ku dan...... "Jimin bingung mau menjelaskannya bagaimana sampai membuat tangannya dingin.

"Hyung aku sebenarnya.... Meminta tolong dengannya"

"Minta tolong apa"

"Kau tau dia sangat mirip dengannya dan kalau Jungkook ingin sembuh kita harus mencari orang yang dia sayang untuk menyembuhkannya dan kau tau Jungkook itu dekat dengan siapa dulu...."

"Maksudnya kau mau namja itu menjadi Taehyung untuk menyembuhkan Jungkook begitu apa aku tak berfikir itu memanfaatkan seseorang Jim"potong Jin yang mulai paham akan pembicaraan Jimin.

"Aniyo aku tak memanfaatkan dia aku hanyaingin Jungkook sembuh dan aku juga penasaran dia itu siapa dan asal kau tau nama dia itu Lee Taehyun mereka berdua hanya berbeda marga dan kurang g saja"

"Tapi kau tau sepertinya sifat mereka berdua berbeda Jim, aku bisa melihatnya aku tau namja yang mirip dengan Taehyung itu sifatnya tak jauh beda dengan Yoongi dan kau tau Taehyung sifatnya yang supel, dan cerianya. Itu sangat berbeda jadi apa kau bisa merubahnya."jelas Jin panjang lebar sambil menahan emosinya yang kurang stabil.

"Aku akan fikirkan kalau dia mau membantuku"lirih Jimin sambil menunduk.


"Seandainya dia mau membantumu dan jungkook sembuh Taehyun gimana kau tak mungkin kan Taehyun akan selalu tinggal di rumah kita dia juga punya keluarga Jimin" Jimin diam kenapa dia baru menyadari tentang itu. Tapi tiba-tiba sebuah tangan merangkul pundak Jimin

"Aku selalu mendukungmu Jimin aku akan membantumu juga"

TO BE CONTINUED

#################

Akhirnya kelar juga panjangkan biar puas baca

Mianhae karena author lama update karena kuota sekarat sekali lagi mianhaeyo 🙏🙏🙏

Dan jangan lupa vote + comentnya karena author sangat membutuhkan itu.

Kim Taehyung Or Lee Taehyun (Please Forgive Me 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang