chapter 8

3.3K 357 14
                                    

Jin, Hoseok dan yoongi sekarang berada di sebuah cafe mereka sedang menunggu yang lain.

"Oh mian aku terlambat"ucap seseorang sambil duduk di kursi.

"Gwanchanha ok sekarang sudah berkumpul langsung saja aku tak punya banyak waktu. Sebentar lagi Jungkook akan sembuh"

"Ah jinjja aku tak pecaya bagaimana bisa Hyung"potong Namjoon karena ucapan Jin yang tak masuk akal.

"Jimin sudah mendapatkan penyembuhnya"Ucap Jin dan yang lain tampak tak percaya.

Ttttrrrr....

Suara lonceng pintu terdengar menampakan dua orang namja yang sedang menuju meja Jin dan yang lain.

"Annyeong "sapa seorang namja sambil duduk di bangku samping Namjoon.

Semua tersentak kaget, dia seperti patung menatap siapa namja yang di bawa dongsaengnya kecuali Jin yang sudah mengetahuinya.

"Nuguya? "Kaget Hoseok sambil menunjuk namja di samping Jimin.

"Kau Taehyung wah apa kau renkarnasi daebak aku benar-benar tak percaya"Yoongi pun sama kagetnya seperti Hoseok bahkan hinga mulutnya terbuka.

Jimin hanya tersenyum melihat hyungdeulnya seperti itu. Sebelum datang ke cafe memang Jimin mengajari semua perilaku Taehyung ke Taehyun agar Taehyun benar-benar sangat mirip dengan mengubah pakaiannya agar lebih modis, nada bicaranya, dan tak lupa sifat dinginnya itu.

"Annyeonghaseyo Lee Taehyun imnida"ucap Taehyun sambil membungkukkan badannya memberi salam.

Semua masih terpaku melihat Taehyun hanya Jin yang yang bisa berbicara.

"Dimana kau tinggal?, dengan siapa kau tinggal?, apa kau punya orang tua?, dan apa kau sungguh - sungguh ingin membantu kami"rentetan pertanyaan seperti kereta di lontarkan oleh Jin membuat Taehyun gelagapan sendiri.

"Hyung kalau bertanya satu-satu lihatlah Taehyun jadi tak nyaman"kesal Jimin.

"Gwanhanha Jimin, saya tinggal di xxx, saya tinggal bersama Bibi saya dan seorang yang sudah saya anggap dongsaeng, saya tak punya orang tua, dan saya benar-benar akan membantu kalian"ucap tegas Taehyun.

"Ok sudah jelas kau akan tinggal di rumah kami" singkat Jin.

"Oh! Aku tak bisa bagaimana dengan keluargaku kenapa aku harus tinggal di rumah kalian aku hanya ingin membantu tak harus meninggalkan keluargaku"kesal Taehyun yang sekarang beranjak pergi dari cafe itu.

"Hyung"kesal Jimin ke Jin dan langsung mengejar Taehyun dan Jin hanya menghela nafas berat.

****

Taehyun hanya mengeram kesal kenapa juga dia harus menuruti perintahnya tak ada untungnya lagi pula sudah Bagus Taehyun membantunya malah meminta meninggalkan keluarganya mana tega Taehyun meninggalkan dongsaeng kesayangannya Jihoon, Taehyun duduk di sebuah Taman yang cukup jauh dari cafe tadi sambil menunduk.

"Kau, apa yang kau lakukan di sini?"Taehyun mengadahkan kepalanya melihat siapa yang berbicara.

"Hyung"Taehyun hanya menatap datar namja di depanya.

"Lihatlah wajah tampanmu yang kusut itu sangat jelek"namja itu duduk di samping Taehyun sambil menatap Taehyun lekat.

"Apa kau ada masalah dengan Jihoon tak biasanya kau sendirian tak bersama Jihoon kalau kau mau cerita aku akan mendengarkannya"namja itu tersenyum walau Taehyun tetap menunduk.

Jimin yang melihat Taehyun langsung mendekatinya tapi sebelum mendekatinya Jimin melihat Taehyun bersama seorang namja. Dan Jimin akhirnya tak mau pergi mendekatinya dia hanya menatapnya dari jauh mungkin dengan namja di sampingnya Taehyun akan berubah pikiran, mungkin!


Taehyun terdiam sambil mengambil minuman yang namja itu sodorkan.

"Ceritakanlah"ucap namja itu.

"Dia menyuruhku tinggal di tempatnya"namja itu bingung dengan ucapan Taehyun yang berbelit-belit.

Taehyun langsung menceritakan semua yang dia alami selama ini, namja itu terus mengangguk-angguk kan kepalanya.

"Kalau itu yang bisa membuat namja itu sembuh kenapa kau tak membantunya? Lagi pula itu hanya sementara dan kau juga masih bisa bertemu dengan ahjumma dan Jihoon, ya kan? tapi itu seterah kau aku hanya memberimu saran saja"namja itu tersenyum sambil meminum minumannya

"Gomawo Jisung hyung dan kau kenapa kau bisa sampai sini jarak rumah kau dan tempat ini kan lumayan jauh? "Taehyun menatap Jisung yang hanya tersenyum.

"Aku hanya ingin kesini, ini adalah tempat aku dengan seseorang yang sudah bersamaku selama 5 tahun tapi sekarang dia sudah pergi dari dunia ini"

"Nugu? "Tanya Taehyun penasaran.

"Anak kecil tidak boleh tau"kekeh Jisung

"Ah hyung.. "

Taehyun berfikir mungkin kalau dia bilang baik-baik sama Jimin mungkin tidak apa-apa kalau Jihoon ikut dengannya, karena dia tidak bisa jauh dari Jihoon, Jihoon adalah dongsaengnya yang sangat dia sayangi dia tidak bisa jauh darinya.

TO BE CONTINUED

##########

Mianhae update nya kyanya abstuk ya soalnya lagi males banget mau nulis tapi demi readers author Kasih.

jangan lupa VOTE + COMENT

see you

Kim Taehyung Or Lee Taehyun (Please Forgive Me 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang