Someone{complete}

32

Kecelakaan itu membuat gua buta

Gua mengetahui ini dari seorang suster yang ngerawat gua,bukan karna gua sedang mengalaminya

Melainkan saat gua membuka mata,gua bisa melihat semuanya dengan jelas.

Gua terus mencari orang yang udah ngedonorin matanya ke gua,

Gua terus menanyakan ke semua perawat yang masuk ke ruangan gua.

Namun NIHIL semua perawat itu tidak ada yang memberi tau gua sedikit pun.

Tak lama suster keluar,
Ada orang yang membuka pintu ruangan gua

Dan ternyata mamah,papah,kak gyno,kak Novita dan kak Lila masuk ke ruangan dan menghampiri gua.

Mereka tampak seperti orang yang habis menangis.

"Priskila maafin mamah sayang" tangisan mamah yang gak bisa ditahan lagi mengalir deras dipipinya

Sedangkan gua hanya senyum sinis

"Buat apa?kalian berpakaian seperti ini ngarepin aku mati kan dari kecelakaan itu?biar kerjaan kalian gak ada yang aku ganggu?biar gak ada yang meminta kalian kembali ke rumah"

Mamah menggelengkan kepala nya sambil menangis
di sebelah gua.

Papih yang dari tadi berdiri di sebelah gua ikut menangis karna penyesalannya

Gua pun menyuruh mereka pergi,

Dan mereka pun pergi saat berhasil membujuk mamah buat keluar karna dari tadi mamih menangis sambil meluk gua.

Gua meredakan emosi gua,

Gak lama kemudian seorang perawat masuk ke ruangan gua,

Ia memeriksa gua dan Setelah itu memberikan gua sebuah amplop yang berisikan sebuah Surat

Priskila Vernanda,aku memang menyayangimu namun aku sangat mecintaimu.

Aku pernah berkata kepadamu "cinta itu adalah melihat seseorang yang kita cintai bahagia"

Aku juga sangat mencintai adikku

Aku ingin melihat adikku bahagia,karna kebahagiaan adikku saat melihat orang yang ia cinta bahagia,yaitu kamu priskila.

Aku tidak mau,saat kamu membuka mata nanti adikku melihat kamu sedih karna itu membuat adikku juga sedih.
Dan aku gak akan bisa hidup jika melihat orang yang aku cintai sedih.

Aku sangat mencintai mu priskila vernanda,

Apakah kamu juga mencintai aku?

Jika ia,buat lah aku bahagia dengan kamu merelakan kepergian aku dan belajar kembali kepada adikku.