Chapter 6: Cipa " Terkutuklah perasaan ini!!"

723 27 2
                                    

Hari ke-2 di Yogyakarta.

Terdengar suara berisik dari luar kamar hotel.

"woiii!!! Kalian yang didalam. Mati kali ya?" teriak seseorang yang diluar,membuat kami terbangun dari tidur.

"apaan sih? Ribut banget. Elah..ganggu mimpi gue aja. Gatau apa gue lagi berduaan sama ayang beb di dalam mimpi" protes Amanda.

"buka gih cit"ucap Aisya.

"ih..males ah. Sana lo aja yang buka"

"da,lo aja deh yang buka".yang dibalas oleh Amanda dengan anggukkan. Amanda memakai jilbab dan berjalan menuju pintu.

" anjir..gue dari tadi bolak-balik ke kamar lo pada! " ucap seseorang yang ku ketahui namanya adalah sintya.
"astagfirullah.. Lo berempat belum pada mandi?"lanjutnya. "Buruan gih mandi. Lo pada udah ditungguin di restoran bawah".

"emang ini jam berapa sih sin? Kok lo pada udah pada rapi?"tanyaku.

"ya ampun cipa. Melek makanya! Ini tuh udah jam 07:00 WIB."

"jam 07:00????"ucapku membulatkan mata.

"gue duluan mandi pokoknya"ucap Amanda sambil berlari ke arah kamar mandi.

"ga adil lo mah. Kita mandi barengan aja yuk. Kita udah Sama-sama telat ini"ucap Aisya.

"APA?? Kita mandi bareng? Ogah gue ga mau! Gue ga mau mandi bareng lo pada gue ga mau ternodai"ucap Amanda dengan embel-embel lebay.

"apaan sih da. Lo mah lebay amat! Kita Sp lama-sama punya kali!! Lagian kalo udah didalam kamar mandi pasti kita buru-buru dan ga mungkin kita nafsuan! "protes Aisya.

"astagfirullah.. Ini anak bukannya buru-buru mandi malah pada ribut! Kita udah telat ini woii!"ucap Citra tegas.

"ya udah sih. Ayo buruan masuk,kita mandi bareng"ucapku yang diikuti oleh teman-temanku.

"kita nunggu dibawah ya cip"pamit sintya.yang ku jawab dengan anggukan.

Ini mungkin gila, kejadian semalam membuat kami seperti ini. Bangun kesiangan hingga membuat kami lupa untuk shalat subuh. Bahkan baju yang kami kenakan semalam belum sempat kami menggantinya.

Kami terburu-buru mandi,mengenakan pakaian dan kemudian turun untuk sarapan.
Setelah itu,Guru ku mengintruksi untuk segera menaiki bus. Karena kami sebentar lagi akan berkunjung ke beberapa tempat destinasi wisata yang ada di Yogyakarta.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah candi borobudur. Saat itu cuaca di Yogya sedang turun hujan. Kami mengenakan payung, semua orang tampak berbahagia saat itu.

"gue harap hari ini bisa ketemu sama pak dok. Dan gue bakal ngomong langsung soal perasaan lo"ucap Amanda.

"apaan? Ga perlu kok da,gue ga suka sama pak dok." sangkalku.

"ya walaupun ga sekarang mungkin aja kan besok atau lusa"

"ga gue ga setuju sama lo"
"biarlah perasaan ini tertutup rapat,dia tak perlu tau,cukup aku yang merasakan"ucapku tiba-tiba puitis.

"up to you!"ucap Amanda pergi meninggalkan.

--------

Hari ini adalah hari terakhir kami di Yogya. Kami berkunjung ke kabupaten Sleman Yogyakarta

"ki, nanti beli baju couple ya di sana? Aku mau kita punya baju samaan,yang batik aja ya? Yang khas Yogya." pinta Amanda dengan manja kepada pacaranya yang bernama Rizki.

"iya sayang"ucap Rizki mengelus kepala Amanda.

"cihh.. Jijik gue sama sikap lo da. Sama pacar, ngomongnya manis banget lah kalo ngomong sama teman sendiri sepet dan kasarnya minta ampun"celetuk Aisya.

Diary untuk calon imamku [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang