EPISODE 3

860 21 0
                                    

Ketiga teman Yao Yao tak terima dengan bentakan Nai He. Apa hanya karena dia pemain nomor 1, dia merasa punya hak untuk bicara kasar pada para wanita? Ini cuma game, lalu apakah mereka pikir sebagai pemain level atas itu artinya mereka boleh membully pemain level bawah?

Wei Wei yang mulai kesal meladeni mereka, langsung menantang mereka untuk menyelesaikan masalah ini dengan bertarung, mereka bertiga melawan mereka berdua. Kalau mereka menang maka mereka boleh membawa Blood Devil pergi dan berjanji tidak akan menganggunya lagi. 

Nai He memutuskan maju sendiri untuk menangani masalah ini sendiri. Sontak ketiga wanita itu langsung mundur ketakutan. Mereka cemas tidak akan bisa mengalahkannya karena walaupun Nai He seorang diri, tapi dia pemain yang sangat kuat.

Blood Devil tiba-tiba kembali online setelah mandi sambil menggerutu kesal karena siksaannya masih belum selesai juga. Tapi saat melihat ketiga wanita yang berniat menolongnya itu, bukannya merasa berterima kasih pada ketiga gadis itu karena telah berusaha menyelamatkannya, Blood Devil malah menolak bantuan mereka. Jelas saja ketiga wanita itu kesal dan akhirnya pergi meninggalkannya.

Blood Devil mulai malas karena Wei Wei masih belum selesai dengan siksaannya. Saking malasnya, dia sampai menyatakan mau cuci baju dulu. Wei Wei akhirnya memutuskan menyudahi siksaannya dan mengambil pisaunya kembali, dia juga sudah malas kalau harus menghabiskan internetnya hanya untuk meladeni Blood Devil. Mereka pun pergi meninggalkan Blood Devil seorang diri dalam keadaan masih terantai. hahaha

Wei Wei bertanya-tanya bagaimana Nai He bisa tahu kalau Blood Devil sedang dalam misi multi-task. Nai He mengaku bahwa tadi sore dia log-in dan melihat Blood Devil tanya-tanya di chatroom, di situnya dia mengetahui Blood Devil sedang melakukan misi multi-task. 

Kalau begitu kenapa Nai He tidak langsung menanganinya saja saat itu? tanya Wei Wei. Nai He mengaku kalau dia memang sengaja menunggu Blood Devil hampir mencapai misi terakhirnya sebelum dia menangkapnya. Dia ingin memberi Blood Devil pelajaran agar si Blood Devil itu ingat bagaimana rasanya kehilangan kemenangan yang hampir didapat.

Wei Wei berterima kasih padanya, tapi bukan berterima kasih karena Nai He membalas dendam pada Blood Devil. Dia mengaku tadinya dia sedang sedih karena sesuatu, tapi sekarang dia merasa lebih bahagia.

"Karena aku?"

"Iya, karena kau" jawab Wei Wei. Nai He senang dan tersentuh mendengarnya.

Yao Yao dan Zhen Shui sedang mesra-mesraan saat ketiga teman Yao Yao datang dan langsung melapor tentang Wei Wei yang membully mereka. Mian Mian punya ide untuk balas dendam pada Wei Wei, bagaimana kalau mereka balas dendam membuat rekaman video.

Video yang mereka maksud adalah video untuk kontes yang diadakan website. Rekaman video kisah cinta Zhen Shui dan Yao Yao didalam game yang direkam dengan menggunakan fungsi recording built-in. Mereka dengar hadiahnya sangat besar, satu set Rainbow Suits. 

Zhen Shui kurang suka dengan ide itu. Tapi saat Yao Yao mulai pura-pura berbesar hati menuruti keinginan Zhen Shui padahal jelas-jelas dia merengek, Zhen Shui akhirnya mengalah dan menyetujuinya. Dia lalu pamit mau makan malam bersama sepupunya.

Ban Shan akhirnya selesai memperbaiki komputernya Yi Ran. Tapi Yi Ran malah ngambek dan beranjak pergi tanpa mengucap sepatah kata pada Ban Shan hanya karena kesal Xiao Nai ternyata tidak datang.

Nana lah yang akhirnya mengucap terima kasih pada Ban Shan, tapi kemudian dia bertanya kenapa Xiao Nai tidak datang padahal dia tahu komputernya Yi Ran yang bermasalah. Ban Shan dengan kesal mengklaim tak tahu dan langsung pergi.

Yi Ran kembali setelah Ban Shan pergi dan langsung mengeluh sedih, dia memang sengaja meminta bantuan temannya Xiao Nai memperbaiki komputernya dengan tujuan agar bisa bertemu Xiao Nai, tapi ternyata rencananya gagal. Dia menyesal karena mengambil langkah maju duluan, seharusnya dia menuruti ibunya yang selalu menasehatinya bahwa wanita tidak seharusnya berinisiatif duluan.

Sinopsis Love 020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang