Tak ada yang mau mengalah, hingga pada akhirnya mereka semua sepakat untuk bergabung dalam satu tim untuk membantu Ni Ni menyelesaiakan misi tersebut.
Agak canggung memang, apalagi kondisinya mantan harus satu tim dengan mantan yang sekarang sudah sama-sama mempunyai pasangan baru. Untunglah, Xiao Nai tak begitu memikirkan hal ini dan bersikap biasa saja.
Mereka berjalan masuk menuju sebuah gua, namun kedatangannya dihadang oleh seorang perempuan berpakaian serba putih yang mengatakan jika dirinya adalah salah satu orang yang gagal dalam misi ini dan mendapat hukuman untuk menjaga tempat ini, “Jika kalian berhasil mengalahkanku, maka aku akan mennunjukkan jalan, jika kalian kalah… Maka persiapkanlah diri kalian untuk pulang menanggung malu..”
Tak perlu waktu yang lama untuk mereka bisa mengalahkannya, semua orang bisa bekerjasama dengan baik. Hanya saja, Xiaoyu agak menjadi ‘benalu’, karena tak memiliki kemampuan bertarung dan malah berlari kabur kesana-kemari, membuat suasananya jadi lebih hektik.
Sesuai janjinya, perempuan itu membawa mereka ke singgasana bos iblis-nya. Disana nampak seorang wanita (atau pria? Karena suaranya ternyata kayak lakii bangett..) yang tengah duduk bersantai dan lansgung bangkit ketika melihat kedatangan mereka. Mengetahui bahwa pemimpin kelompok ini adalah Wei Wei yang notabennya seorang wanita membuatnya agak kesal.. Katanya sih, si bos ini lebih tertarik sama pria..
Kekesalanya ini ternyata membuat kekuatannya bertambah dan menjadikanny asebagai lawan yang sangat amat sulit untuk dikalahkan. Berbagai jurus telah dikeluarkan oleh Xiao Nai, Wei Wei, Ni Ni dan juga Zhen Shui. Namun, tetap saja usaha merka selalu dimentalkan dengan mudahnya oleh iblis tersebut.
Bahkan, beberapa kali Xiaoyu harus terjatuh dan kehilangan energi karena pertarungan ini. Untunglah, Xiao Nai memiliki kekuatan untuk menyembuhkannya dan membangkitkannya lagi.
Ritme permainan makin meningkat, perlahan tapi pasti Xiao Nai mulai bisa mencari titik kelemahan dari lawannya tersebut. Ia mengumpulkan seluruh tenaganya dan menyerang sumber utama dari kekuatan iblis tersbut. Wei Wei bergabung dengannya, hingga membuat kekuatannya bertambah. Seentara itu, Ni Ni dan Zhen Shui dangat amat disibbukkan untuk melawan duplikasi dari iblis tersebut, hingga membuatnya terkapar karena kehilangan begitu banyak energi.
Setelah sekian lama berjuang, akhirnya usaha Xiao Nai dan Wei Wei berhasil juga. Kemenangan ini menjadi kebahagiaan untuk mereka semua. Sebelum pegi, Xiao Nai masih menyempatkan diri untuk menyembuhkan Zhen Shui dan Xiao Yu.
Setelah itu, Xiao Nai dan Wei Wei pamit undur diri, tanpa meminta bagian hadiah dari misi yang barusan telah diselesaikannya.
Wei Wei penasaran, ia bertanya mengapa Xiao Nai harus menyembuhkan Zhen Shui dan Xiaoyu? Dengan bijaknya, Xiao Nai mengatakan bahwa perbuatan baiknya ini akan menjadi beban tersendiri untuk Zhen Shui. Bayangkan saja,.. Dari sekian banyak orang, yang menyelamatkannya malah pasangan baru dari mantan istrinya, “Bukankah itu hal yang sangat memalukan?”
Mengenai produksi games, perusahaan Xiao Nai lagi-lagi harus berurusan dengan Zhen Yi Techno. Mereka berdua sama-sama bersaing untuk memperebutkan tender pengembangan games Chinese Ghost Story yang baru. Kedua perusahaan tersebut memiliki kelebihanny atersendiri.
Xiao Nai sudah matang dalam hal konsep, sementara Zhen Yi techno sudah jelas memiliki dana yang lebih dari cukup untuk membiayai proses pengembangan games tersebut. Kasarnya, mereka bahkan rela rugi hanya untuk bisa memenangkan tender ini.
Xiao Nai ternyata tipe anak yang terbuka terhadap kedua orangtuanya.. Bahkan, ia telah menceritakan hubungannya dengan Wei Wei kepada mereka. Hal itu membuat Wei Wei jadi malu.. Bagaimanpun juga, ayahnya Xiao Nai adalah salah satu dosen yang mengajarinya.
Wei Wei takut,.. tugas yang dikerjakannya berkualitas buruk dan membuat penilaian orangtua Xiao Nai terhadapnya jadi jelek. Xiao Nai bersikap begitu santai, ia meminta Wei Wei untuk tak terlalu meikirkan hal kecil seperti itu, “Biasa aja.. Bahkan kalau bisa, bertingkah seakan-akan kau tak mengenali ayahku..”
Meskipun belum mengenalinya secara langsung.. Ayah Xiao Nai nampak sangat amat menyukai sosok Wei Wei. Ia bahkan memperlihatkan tugas paper Wei Wei kepada ibu, sambil menceritakan ppenampilan dan kecerdasan Wei Wei yang menurutnya sangat cocok untuk disandingkan dengan Xiao Nai.
Bahkan, ayah teringat saat ketika secara tiba-tiba Xiao Nai mau menghadiri kelasnya, “Ternyata.. dia datang karena ingin duduk disamping Wei Wei..” ungkapnya
Secara tak sengaja, kisah cinta Xiao Nai berhasil mebuat ayah dan ibu bernostalgia tentang kisah cintaya dulu.. Butuh waktu bertahun-tahun, hingga mereka mau mengungkapkan perasaannya dan memulai hubungannya, tapi hanya dalam waktu singkat Xiao Nai berhasil mendapatkan kekasih pujaan hatinya. Sungguh, hal yang sangat berbeda dengan yang dialami mereka dulu..
Setelah sekian lama, hanya berkomunikasi lewat chat. Akhirnya, Hao Mei bertemu secara lansgung dengan Wei Wei..
Secara tak sengaja, ia mengantri makanan tepat dibelakang Wei Wei. Saat itu, Wei Wei tengah menjadi bahan candaan teman-temannya yang terus penasaran tentang sejauh mana hubungan nya dengan Xiao Nai. Dan jawaban Wei Wei berhasil membuat Hao Mei tertawa terbahak-bahak..
Dari situlah ia memperkenalkan dirinya, Wei Wei merasa terkejut sekaligus malu.. Ia menyadari bahwa sedari tadi, Hao Mei telah menguping semua obrolannya. Tak mau kalah, dihadapan semua temannya Wei Wei menyebut nama ejekan Hao Mei, yaitu ‘Mr. Beauty’ yang berhasil membalikkan keadaan dan membaut Hao Mei menjadi orang yang ditertawakan…
Untuk kepentingan bisnis, Xiao Nai berangkat ke Shanghai sendirian saja. Pertemuannya dengan petinggi perusahaan Feng Teng berjalan dengan mulus, dan setelah tawar-menawar mereka-pun sepakat untuk membeli games ponsel ciptaan perusahaan milik Xiao Nai.
Sementara itu, teman-teman xiao Nai berusaha untuk mengerjai Wei Wei.. Mereka teruss saja menas-manasinya dengan menceritakan situasi Xiao Nai yang pastinya an dikelilinya oleh wanita-wanita cantik selama di Shanghai, “Adik ipar.. Percayalah,.. Xiao Nai pergi kesana bukan hanya untuk berbisnis tapi juga untuk…..”
Wei Wei menanggapinya dengan senyuman nyinyir,.. Tadi pagi, dirinya telah bertemu dengan Xiao Nai dan mengetahui semuanya. Jadi, ia sangat amat mempercayai Xiao Nai dan tak akan mudah terpengaruh oleh perkataan mereka.
Xiao Nai menghadiri sebuah acara jamuan makan, tempat berkumpulnya para pebisnis di bidang games. Sempat ia berhadapan dengan Tuan Zhen, suasananya terasa begitu kaku. Mereka saling menyapa dengan ramah, padahal dalam benaknya, mereka memiliki ketidaksukaan terhadap satu sama lain.
Dari awal, Xiao Nai berniat datang kesini untuk bisa bertemu dan berbicara secara langsung dengan pimpinan teringgi dari perusahaan Feng Teng. Dan keinginannya tersebut berhasil terealisasi, responnya juga sangat bagus. Terbukti dari sikap bos Feng yang mengundangnya untuk datang ke kantor dan berbincang lebih lanjut mengenai games-nya.
Dari kejauhan Tuan Zhen terus memerhatikannya, sempat beberapa kali ia mengeluarkan perkataan yang bernada merendahkannya. Ia sendiri masih keukeuh pada pendiriannya untuk bisa mendapatkan tender ini dengan menggunakan uang yang dimilikinya..
Yiran berdandan cantik dan semaksimal mungkin untuk bisa menarik hati Xiao Nai. Baru juga ia membuka pintu ruangan, semua mata terutama mata pria langsung tertuju kepadanya…
>> Selanjutnya (Episode 14)
Jangan lupa Vomment ya guys....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinopsis Love 020
RandomSinopsis drama China Love 020 Sinopsis from:http://sutrimadiary.blogspot.co.id/2016/09/sinopsis-love-020-episode-1.html?m=1 Dan beberapa web lainnya Rank #1 dramachina 1/05/2020 #1 dramachina 3/05/2020 #1 zhengshuang 30/05/2020