Episode 15

415 8 0
                                    


     Er Xi lagi-lagi telat datang ke kelas filmnya, tapi kali ini pak dosen memergokinya duluan. Parahnya lagi Cao Guang sekarang kembali bersikap dingin padanya dan tidak mau minggir untuk memberinya tempat duduk.Kesal, Er Xi langsung menyindir sikap Cao Guang yang pasti jadi seperti ini karena dia tidak bisa mendapatkan Wei Wei. Pak dosen yang mulai kesal mendengar pertengkaran mereka, langsung menyuruh mereka berdua untuk berdiri. Bukan cuma untuk diomeli tapi juga menghukum mereka dengan menyuruh mereka membuat rekaman dokumenter pesta kelulusan. Kesal, tapi terpaksa mereka harus menerima tugas ini.

     Bersama-sama, mereka pergi merekam job fair di kampus mereka. Sementara Cao Guang serius mengerjakan tugas merekamnya, Er Xi kecapekan duluan gara-gara membawa tripod yang berat. 
Apalagi dia sudah lapar dan berusaha membujuk Cao Guang untuk mengakhiri tugas mereka hari ini dengan lebih cepat. Tapi Cao Guang tidak mau dan bersikeras mau mewawancarai seseorang lebih dulu. Cao Guang terus memberinya perintah, bahkan sampai menyuruh Er Xi untuk berpose jadi model. Awalnya Er Xi menolak, tapi Cao Guang terus memaksanya bahkan langsung mendorongnya ke depan kamera. 
Er Xi hanya berdiri memperlihatkan fitur sebelah wajahnya, tapi Cao Guang tampaknya mulai terpesona.




Xiao Nai dan Wei Wei bergandengan tangan ke perpus. Xiao Nai merekomendasikan buku yang paling bagus untuk Wei Wei baca selama libur musim panas nanti. Memikirkan liburan sebenarnya membuat Wei Wei sedih, karena itu artinya dia dan Xiao Nai harus berpisah selama 2 bulan lamanya.

Cao Guang dan Er Xi melakukan wawancara mereka di depan perpus, tepat saat Wei Wei dan Xiao Nai keluar bersama. Cao Guang mau langsung cepat pergi karena tak mau bertemu mereka, tapi Er Xi malah berteriak-teriak memanggil mereka dan mengusulkan untuk mewawancarai mereka. Er Xi yakin kalau kedua orang itu muncul dalam rekaman, pasti akan menjadi sensasi di pesta kelulusan nanti mengingat yang satu adalah gadis tercantik se-fakultas dan yang satunya lagi idola kampus.

"Aku tidak tertarik mewawancarai orang-orang seperti mereka!"

"Hei, jangan biarkan perasaan pribadimu mempengaruhi pekerjaanmu"

Er Xi langsung berlari mendekati mereka dan membujuk mereka untuk mau diwawancarai dan membantunya lulus kelas filmnya. Wei Wei sebenarnya agak keberatan, tapi Xiao Nai berbaik hati membantu Er Xi. Cao Guang masih ngambek dan tak mau membantu, jadilah Er Xi terpaksa harus merekamnya sendiri.Tapi dia bingung cara menggunakan kameranya, dia bahkan tidak tahu tombol mana yang harus dipencetnya. Ujung-ujungnya dia malah salah pencet, dan baru saat itulah Cao Guang akhirnya mau membantu dengan setengah hati.

Wei Wei mengusulkan agar Xiao Nai saja yang diwawancara, tapi Er Xi bersikeras menyuruh Wei Wei untuk mengungkapkan perasaannya tentang kelulusan Xiao Nai. 
Cao Guang lama-lama tak tahan lagi dan langsung mengambil kameranya dan pergi sebelum Xiao Nai ataupun Wei Wei sempat mengatakan apapun.

Er Xi akhirnya bisa makan malam harinya dan langsung balas dendam dengan memesan banyak sekali menu. Sementara Er Xi mulai menikmati makan malamnya, Cao Guang sibuk mereview rekamannya. 
Saat rekaman itu sampai di bagian wawancaranya Xiao Nai dan Wei Wei, Cao Guang langsung menghapusnya. Er Xi tak terima dan berusaha merebut kamera itu, tapi malah membuat kameranya terjatuh kedalam sup. Parahnya lagi, Er Xi malah langsung menyalakannya saat itu juga. Jadilah kamera itu rusak.




Ujian akhirnya selesai dan liburan musim panas para mahasiswa pun dimulai, tapi Er Xi tak bersemangat gara-gara harus mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah membuat kamera itu rusak.
Tapi kemudian saat mereka mulai meeting tentang masalah magang selama musim panas, Er Xi ingat kalau dia harus magang di Zhen Yi selama sebulan nanti. Seorang temannya jadi iri apalagi dia dengar gaji magang per hari di Zhen Yi itu cukup tinggi. Jelas saja Er Xi langsung kembali bersemangat mendengar tentang gajinya.

Sinopsis Love 020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang