Come

591 69 16
                                    

"Jadi dia akan kembali ke korea? Waaaa kau pasti sangat senang ya sampai-sampai melupakan kelas pagi mu hari ini? Ck kau ini fans nya kah kim jaehwan?" Cerocos Daniel yang membuat kuping jaehwan panas.

Jaehwan sudah terlambat untuk ke kampus, ditambah lagi harus mendengarkan omongan daniel yang menurut jaehwan sangat usil sekali, ia jadi menyesal kemarin malam bercerita tentang hal yang didengarnya di minimarket tentang kepulangan Minhyun.

"Sst! Kau ini bisa diam tidak sih niel?" ucap jaehwan kesal, sekarang mereka sudah duduk bersebelahan dalam bus. Daniel ingin pergi ke tempat ia berlatih dan Jaehwan menuju kampusnya.

"Aku kan hanya mendukung sahabatku" balas daniel dengan muka polos.

"Stop jangan tersenyum lagi di depanku!" ucap jaehwan galak.

"Kenapa? kata eomma senyum ku ini manis?" Daniel membela diri.

"Ya kalau begitu lebih baik kamu diam, atau melihat dance dari boyband yang sedang terkenal sekarang" pinta jaehwan, apapun yang penting daniel menutup mulutnya.

"Cih" ucap Daniel lalu mengambil ponselnya dan membuka akun snsnya.

"Jae" panggil daniel yang tidak direspon oleh jaehwan.

"Jae ini ada hyung itu" pekik daniel yang sukses membuat jaehwan terkejut.

"Daniel" teriak jaehwan yang sedari tadi terlihat uring-uringan.

"Ini lihat dulu, ternyata yang kamu dengar kemarin benar. Hwang Minhyun akan kembali ke Korea hari ini" ucap daniel akhirnya.

"Lalu?" balas jaehwan seakan acuh.

"Jangan lupa baca sendiri di ponselmu" balas Daniel sama acuhnya. "Sekarang turun dan berlari lah ke kampus mu" perintah Daniel.

"Aish kenapa tidak bilang kalau sudah sampai dari tadi?" Dan lagi-lagi daniel lah yang harus rela disalahkan.

Kepergian jaehwan hanya ditatap daniel dengan garukan kepala. Ia pikir keadaan jaehwan memang sedang tidak baik, karena apapun yang keluar dari mulut daniel akan selalu dibalas kata-kata jutek oleh jaehwan.

"Ah seperti perempuan saja" gerutu Daniel.

***

Jaehwan berlari sekuat ia bisa, kelas pagi ini tidak bisa ia lewatkan karena hari ini ada ujian. Ujian menyanyikan sebuah lagu, dan tentu itu akan mempengaruhi nilainya.

"Jaehwan-ssi kamu hampir terlambat" ucap salah satu dosen.

Jaehwan hanya menundukkan punggungnya dan mengatakan maaf karena keterlambatannya.

"Masuk lah, kelas memang saya undur jadi kamu tidak terlambat" ucapnya yang membuat jaehwan sedikit lega.

"Jaehwan-aah kamu datang sekarang?" tanya salah satu teman sekelas jaehwan.

"Aku pikir aku sudah telat" jawab jaehwan yang sudah duduk dikursinya.

"Hari ini kelas di undur sejam, jadi datang sekarang juga masih bisa dibilang awal" jelasnya yang membuat jaehwan sukses terdiam.

"Ya sudah aku keluar dulu" ucapnya yang diangguki oleh jaehwan.

Jaehwan membenarkan duduknya, sungguh ia merasa menyesal tadi sudah bersikap kesal pada Daniel, kalau saja ia memeriksa ponselnya sebelum bergegas pergi pasti semua tidak seperti sekarang. Jaehwan menghela nafasnya lalu tiba-tiba ia teringat kata-kata daniel tentang sns.

One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang