Tanda Tanya II

332 41 27
                                    

"Wah jaehwan sangat bagus dari sini" celetuk Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah jaehwan sangat bagus dari sini" celetuk Jisung.

"Apalagi di televisi nanti.." tambah Daniel.

"Yeobo, anak kita sangat tampan..aku sangat bangga. Minhyun begitu menjaganya selama acara ini berlangsung, aku..sungguh..ingin menangis.."

"Ah tidak eomma kim, jangan menangis.. ini aku memiliki tisu" ucap jihoon saat ia melihat ibu jaehwan sudah tidak bisa menahan air matanya.

"Terima kasih jihoon-ssi, kamu anak yang baik" ucap eomma kim ramah.

"Senang bisa membantu.." jawab jihoon lalu kembali berjalan mendekati panggung.

"Jaehwan sangat ingin berdiri dipanggung dan hari ini ia berhasil mewujudnya, semoga jaehwan tidak merasa terbebani lagi, kita semua ingin dia bahagia menjalani hari-harinya.." appa kim membawa istrinya ke dalam pelukannya, mengalirkan perasaan yang sama, perasaan lega dan bangga terhadap anak semata wayang mereka.

"Jaehwannie sangat bersinar dipanggung eomma.." ucap jisung dengan ekspresi lucunya membuat eomma kim berhenti menangis.

"Ya dan jaehwan mengecat rambutnya" celetuk daniel.

"Mewarnai..." timpal jisung. "Sst..stop jangan tertawa" larang jisung sebelum telinganya sakit mendengar teriakan dari arah belakang.
.
.
.
.

"Hyung ada waktu malam ini? ada yang mau aku bicarakan" ucap jaehwan sambil merapikan barang-barangnya.

"Kita malam ini akan makan malam jae, kamu lupa?" tanya minhyun yang masih setia menunggu jaehwan.

"Aku ingin bicara berdua dengan minhyun hyung, ehm sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan" jawab jaehwan yang sudah selesai membereskan barangnya.

"Baiklah sebelum makan malam saja ya, nanti kita cari tempat untuk mengobrol" tawar minhyun.

"Sesudah makan malam juga tidak apa-apa hyung, tidak terlalu penting kok" jawab jaehwan langsung.

"Hyung ragu, apa kamu tidak akan meminta pulang.." jaehwan melihat keraguan dimata minhyun yang selanjutnya diganti oleh senyuman.

"Hyung kenapa? hyung jangan aneh-aneh, hyung kalau aneh pasti mau pergi jauh.."

"Kata siapa, hyung disini kok. Lagipula hyung mau pergi kemana, pasti banyak yang mengejar hyung dan mencari kalau hyung tidak ada"

"Cih, terlalu pede. Ayo pergi hyung, eomma dan appa pasti sudah menunggu"

"Ya kim jaehwan"

Jaehwan dan Minhyun menuruni tangga dan menemui Jihoon yang sudah menemani orang tua jaehwan terlebih dulu. Mereka memang akan pergi makan malam menerima ajakan minhyun.

One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang