He, Indra! ※16※

75 7 0
                                    

Pertama-tama, Ayam Bakar Keju Meleleh yang baru saja disuapi Bram kedalam mulutku sangatlah enak.












































Aku tidak dapat berhenti tersenyum.






















































Tersenyum karena

















Kedua, kedua bola mataku menangkap seseorang dengan gitar di tangannya tengah bermain diantara kerumunan anak-anak.
























"Balonku ada lima!"





















"Rupa-rupa warnanya!"


















"Hayo, warnanya apa aja?!"


























Anak-anak berpakaian lusuh dengan sejumlah koin didalam kaleng susu bekas kini berteriak ramai.

























Indraku ada lima.




















Mata, Hidung, Lidah, Telinga, Kulit.






























Dan semua kufokuskan kepadamu.






















Indra.




















Dan satupun tidak ada yang meletus lantaran aku terlalu fokus



































Hanya hatiku yang mengembang, meletus lalu mengembang kembali.

































"Kupegang erat-erat!"





















Aku berharap kau menggengam tanganku sekarang.
































Bukan Bram.





































※He, Indra!※

He, Indra!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang