Pertama-tama, Ayam Bakar Keju Meleleh yang baru saja disuapi Bram kedalam mulutku sangatlah enak.
Aku tidak dapat berhenti tersenyum.
Tersenyum karena
Kedua, kedua bola mataku menangkap seseorang dengan gitar di tangannya tengah bermain diantara kerumunan anak-anak.
"Balonku ada lima!"
"Rupa-rupa warnanya!"
"Hayo, warnanya apa aja?!"
Anak-anak berpakaian lusuh dengan sejumlah koin didalam kaleng susu bekas kini berteriak ramai.
Indraku ada lima.
Mata, Hidung, Lidah, Telinga, Kulit.
Dan semua kufokuskan kepadamu.
Indra.
Dan satupun tidak ada yang meletus lantaran aku terlalu fokus
Hanya hatiku yang mengembang, meletus lalu mengembang kembali.
"Kupegang erat-erat!"
Aku berharap kau menggengam tanganku sekarang.
Bukan Bram.
※He, Indra!※
KAMU SEDANG MEMBACA
He, Indra!
Short StoryHe, Indra! Namamu Indra Tapi mengapa rangsangan perasaanku tidak pernah ditanggapi olehmu? ***************************************** Catatan kecil Nia tentang teman duduknya yang bernama Indra. Bagi kalian yang memiliki gebetan bernama Indra, selam...