Begitu Nona Nia tertarik, Tuan Indra tersenyum manis membaca jawabannya.
Ah, Indra apakah kau tahu bahwa kau penyebab utama es di kutub utara mencair?
Atau lilin pesugihan milik Pak Tarni yang tidak dijaga meleleh?
Ah
*lambaikan tangan ke kamera*
Indra kembali menyodorkan kertas HVSnya kearah mejaku.
Pada suatu hari, di pagi yang tidak terlalu cerah, sebuah squishy berbentuk telur dan berwarna putih duduk diam di jendela.
Namanya Lury.
Lury sangat senang disentuh pemiliknya, dan dimainkan dengan sepenuh hati.
Lury disayang oleh pemiliknya, dirawat dengan baik, bahkan plastiknya masih terbungkus rapih.
Namun, akhir-akhir ini Lury kesepian.
Lury tidak kunjung bertatap muka dengan pemiliknya.
Lury tidak kunjung bermain dengan pemiliknya.
Lury hanya diam, mengembang di ambang jendela.
Lury sedih.
Tolong selamatkan Lury.
APA INI
PERNYATAAN CINTA? HALAH INI HANYA CERITA SQUISHY BODOH
HAHAHAHHAHAHAHA
"Gimana, bagus nggak cerita pendeknya?"
-IndraHE, INDRA
BAGUSAN CERITAKU YANG LAGI KASMARAN DARIPADA CERITA SQUISHYMU
!!!!!!!!!!!!!
"Yah, sad ending. Gue nggak suka angst," -Nia
"Mau nggak bikin cerita ini happy ending?"-Indra
"Hah emang gimana?"-Nia
"Ikut gue pulang sekolah. Karena gue butuh bantuan lo," -Indra
Aku boleh baper nggak?
※He, Indra!※

KAMU SEDANG MEMBACA
He, Indra!
NouvellesHe, Indra! Namamu Indra Tapi mengapa rangsangan perasaanku tidak pernah ditanggapi olehmu? ***************************************** Catatan kecil Nia tentang teman duduknya yang bernama Indra. Bagi kalian yang memiliki gebetan bernama Indra, selam...