[Shy] - Minki

445 75 12
                                        

"DONGHO! SINI KAU" teriak seseorang dengan logat batak yang khas.

"ahhh masih pagi" keluh Dongho sambil menoleh ke belakangnya. Melihat ke orang yang memanggilnya itu.

"Apa sih xy masih pagi lo udah teriak kek gitu. Macam bukan anak perawan saja kau" jawab Dongho mengeluh.

"heiii baper lo. Nih" Exy menyodorkan bungkusan plastik hitam ke Dongho.

"Apaan nih?" tanya Dongho penasaran.

"Tau dah dari kakak gua. Video bokep ya?" todong Exy curiga.

"Kotor kali pikiran kau. Bilang makasih sama Bang Shownu"

Exy mengangguk. Tapi dia melihat Minki yang sialnya hari ini ngampus bareng Dongho lagi mencoba tidak terlihat olehnya.

"eh lo?" ujar Exy sambil menunjuk ke arah Minki.

'mampus' ujar Minki dalem hati.

"kenapa?" tanya Dongho heran.

"Lo yang kemaren malem hampir kena begal itu kan?" tanya Exy meyakinkan.

Minki mengangguk pelan.

"Hah?" Dongho kaget. Minki ga cerita apapun sama anak kost.

"Lo udh gak apa - apa?" tanya Exy pelan.

Minki malah salting, kalo menurut Dongho. Udah mirip anak kecil dikasih permen malu - malu.

"Lo kok ga ngasih tau" keluh Dongho.

"Gua gamau cerita pengalaman burim macem itu. Lagian gua cerita sama Minhyun, Ong ama Jong. Lo aja yg ga ada lagi gym"

Dongho cuman ber-OH ria.

"Kok lo tau?" tanya Dongho lebih heran.

"Exy yang nolong gua" jawab Minki singkat.

"gua kebetulan lagi gabut jadi ikut narik tengah malem"

"cewek macem apa kau ikut narik angkot malam" Dongho menepuk jidatnya. Exy emang lain daripada yang lain. Kelakuan udah kayak preman.

"Bareng bang Shownu kok. Kabur dari bapak" Exy cuman bisa cengengesan.

"oh iya gua belom mengucap terima kasih dengan baik sama lo dan kakak lo. Kakak - kakak gua kebetulan besok disini dan mau berterimakasih sama kalian"

"keluarga lo mau kesini? Sekalian aja lamar nih bocah satu Ki" canda Dongho.

"Garing" keluh Exy.

"Kalo boleh mungkin sekalian" ujar Minki mimiknya terlihat serius membuat Exy dan Dongho kaget.

"Canda" tambahnya.

Ekspresi Exy mengendur.

"Kalo tadi ga bercanda gimana?" tanya Minki lagi.

Dongho menoyor kepala temannya itu dari belakang.

"gila lo"

"gila lo Ho, sakit peaaaa" keluh Minki memegang belakang kepalanya.

Exy buru - buru pamit dan pergi. Sebenernya tadi jantungnya degdegan baru kali ini dia digombalin cowok.

"Heh ki" panggil Dongho.

"Ape" jawab Minki enggan.

"Lo suka sama Exy?" tanya Dongho serius.

"Kalo iya kenapa Ho"

Dongho berhenti. Shock.

"sumpah..."

"Dia nyelamatin hidup gua ho"

"itu mah utang budi, bukan karena lo suka"

"engga gua merasa jatuh cinta pada pandangan pertama malam itu"

"menolak denger gua ki" keluh Dongho geli.

"beneran ho"

Dongho tiba - tiba berhenti lagi.

"Ki, kalo lo beneran suka sama Exy, gua dukung. Tapi kalo cuman maen - maen jangan. Dia udh cukup sering dimaenin. Dia sebenernya cewek rapuh, mungkin luarnya aja dia kuat" kali ini Dongho panjang lebar berkata.

"Gua ga bercanda ho"

"Thank you bro. Gua gamau sahabat gua dimainin. Awas aja kalo lo mainin"

"apa gua keliatan tukang main perasaan?"

"oh iya ya lo kan udh lama jomblo"

"tai lo ho"

"Lo mau deketin Exy?"

Minki ngangguk.

"gua bakal kasih fast track. Dia tuh luluh kalo lo bisa ngadepin bapaknya"

Minki menatap Dongho memelas. Jatuh cinta itu sulit..

Kost Tante BoA vol. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang