Kata orang perbedaan dalam hubungan itu hal wajar dan jadi salah satu tantangan. Tapi perbedaan yang satu ini dirasa Minhyun gak wajar.
Ya ini agaknya nyata. Minhyun sangat suka buah pisang tapi Hana sangat membencinya. Ini membuat mereka selalu adu mulut setiap kali makan di luar.
Karena Minhyun ingin makanan dengan pisang flavor atau pun berbagai hal yang dibuat dengan buah itu. Juga satu hal, Hana sangat suka whipped cream dan Minhyun tidak suka benda itu.
Bahkan perbedaan selera mereka ini pernah membuat Hana pergi dari sebuah cafe dan pulang naik gojek. Setelah itu mereka marahan 2 hari dan baikan karena Bona dan Seongwoo.
Di suatu sore, Minhyun yang lagi cuci mobil dan Jihoon yang lagi cuci motor kesayangannya itu akhirnya buka forum pembicaraan soal bencinya Hana pada pisang.
"Hoon, mau tanya" ujar Minhyun.
Jihoon mendongak karena posisinya memang lagi jongkok, bersihin bagian dalam ban motornya pake sikat gigi.
"Kenapa sih Hana benci banget ama pisang?" tanya Minhyun masih asik gosokin sponge penuh busa ke body mobil.
Jihoon tertawa sampai terduduk. Apa selucu itu, atau Jihoon lagi receh.
"mau tau koh?"
Minhyun ngangguk - ngangguk. Sepertinya dia dan Hana musti get rid sama perbedaan ini.
"Tapi jangan ngakak, jangan kasih tau yang lain juga ya. Ini cerita dari mama sama papa" ujar Jihoon. Dia berani begini karena Hana ga ada dirumah, lagi belanja bulanan sama mamanya.
"Jadi... Waktu si teteh masih kecil dia suka makan pisang"
"terus?" komentar Minhyun tak sabaran.
"Koko tau Sale Pisang ga? Yg dikeringin ituloh" tanya Jihoon.
Minhyun ngangguk. Dia seneng tuh sale pisang, tapi dia heran apa yang menyebabkan Hana segitu benci dan ogahnya sama apapun mengenai pisang.
Jihoon nahan tawa sendiri.
"Ok ini beloon banget emang. Pas dia TK, dirumah kan selalu ada sale pisang dan dulu Papa Joowon melihara kucing. Kata Mama, suatu hari dia menemukan teh Hana lagi nyomot sesuatu dari bawah meja yg kata dia sale pisang"
"terus?"
"koko tau ga itu apa? Itu pupnya kucing papa yang sepertinya udah agak mengering. Pas tau itu pup kucing dan si teteh udah makan separo, dia langsung muntah-muntah dan benci sama hal perpisangan" cerita Jihoon panjang lebar.
Minhyun tertawa terbahak - bahak. Alasan yang cukup logis untuk membenci suatu hal. Sepertinya itu cukup traumatik untuk Hana.
"apalagi kalo liat sale pisang dia bisa nangis - nangis" Jihoon kembali meneruskan cerita konyol Hana.
"tapi kayaknya emang tai kucing itu sih yang bikin teh Hana jadi otaknya tokcer" tambah Jihoon.
Mereka kembali tertawa. Sungguh konyol rasanya Minhyun tau alasan Hana dan dia selalu berantem karena pisang dan whipped cream.
Malamnya Minhyun dan Hana ngobrol. Minhyun minta maaf kalo dia ga ngerti kenapa Hana ga suka pisang.
Hana cuman mengumpat Jihoon dalam hati. Abis ini dia keramasin tuh adiknya berani buka aib begitu ama pacar kakaknya.
Tapi Hana tertawa juga. "Aku juga maaf, tadi aku ngeluh sama Daniel kenapa koko ga suka whipped cream"
"Dia ceritain kenapa aku ga suka dan anti ama whipped cream?" tanya Minhyun.
Hana ngangguk.
"soalnya dulu dia sama ci seulgi pernah bodohin koko kalo itu whipped cream padahal foam sabun kan sampe koko dirawat seminggu dan mereka diomelin berhari-hari"
Minhyun ngangguk.
"mulai sekarang aku bakal respect sama fakta bahwa kamu ga suka pisang dan aku juga ga bakal protes kalo kamu mau pakai whipped banyak - banyak di minumanmu"
Hana senyum dan mengiyakan.
Tapi ada sebuah suara menganggu dari balkon atas dan kepala Sangyun menyembul.
"sorry guys. Gua denger yang kalian omongin. Dan sorry Han, gua ngakak. Kok lo waktu kecil beloon sih ga bisa bedain sale pisang ama tai kucing"
"Kak Sangyunnnnnnn!!!" teriak Hana dan Minhyun cuman bisa ketawa gemes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Tante BoA vol. 2
ContoMasih nyeritain seputaran dunia Hana plus pria - pria penghuni kost dirumahnya, sepupunya yang isinya nyaris cowok semua dan juga teman - teman kampus tercinta, ITB?