Nasihat

1K 111 5
                                    

PLEASE VOTE 🌟 YA!!!
KARENA INI PART KE 10! 🎉
AKU AKAN DOUBLE UPDATE, JANGAN LUPA VOTENYA! 😉
AKU BERTERIMA KASIH UNTUK PEMBACA SETIA MY BOYFRIEND IS BADBOY KARENA TELAH MENDUKUNG CERITA INI 🙏
TAPI AUTHOR SEDIKIT SEDIH KARENA JUMLAH PEMBACA DAN YANG MEMVOTE ITU BERSELISIH JAUH 😩






















"Ne, Ceritalah Chagi" ucap Saera mengelus pipi anak kesayangannya.

"Eomma tau, aku dari kecil di Kanada selalu bermain dengan Nay, aku tidak tau bahwa Nay itu adalah Nayeon, karena di Kanada aku mengenalnya dengan Nay, dia juga melindungiku dari anak-anak yang jahat kepadaku waktu kecil" ucap Daniel menghembuskan nafasnya melihat langit-langit malam.

"lalu, kau mencintainya?" ucap Saera, membuat Daniel menengok kearah eommanya.

"perasaan itu tiba-tiba saja muncul saat aku memiliki Jiyeon, aku selalu berusaha mengelak perasaan itu, tapi ga bisa. Aku kecewa dengan Nayeon yang mengenaliku tapi pura-pura tidak mengenalku saat dia menjadi siswi baru, aku merasa dibodohi oemma" ucap Daniel memeluk oemmanya.

"sudah jangan sedih, lalu Daniel akan memilih siapa? Jiyeon atau Nayeon? Karena Daniel ga bisa memiliki keduanya" ucap Saera yang dibalas anggukan dengan Daniel.

"Nayeon juga berbicara seperti itu, tapi setiap aku dan Nayeon ketemu selalu aja ribut, ga pernah akur seperti dulu" ucap Daniel melepaskan pelukan oemmanya.

"kalian ga bisa akur, karena ada cinta diantara kalian berdua yang dibentengi dengan gengsi kalian berdua, mengalah demi cinta itu bukan kesalahan Daniel" ucap Saera tersenyum "pikirkan baik-baik, pilihlah Jiyeon atau Nayeon, oemma selalu dukung yang terbaik untukmu" sambung Saera beranjak dari duduknya, yang diikuti Daniel disampingnya.

"Ne oemma" ucap Daniel.

Saat sampai diruang makan milik keluarga Im, Daniel memilih duduk berhadapan dengan Nayeon.

"Daniel abis darimana?" ucap Im Nahee, oemma Nayeon dan Yoona.

"abis dari taman, cerita berdua dengan oemma" ucap Daniel tersenyum.

"makan yang banyak ya, aku selalu menginginkan anak namja, eh dapetnya 2 yeoja yeoppo" ucap Im Nahee sambil tertawa.

"ahjumma bisa menganggapku anak" ucap Daniel enteng, membuat para orang tua tertawa mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Daniel.

Semua kembali melanjutkan makan malam dengan ramai, namun Nayeon sudah tidak mood melihat wajah Daniel yang dikiranya menyebalkan.

"aku sudah selesai makan, aku duluan ya" ucap Nayeon beranjak dari duduknya.

"aku juga sudah selesai, Nayeon, bisa temani ahjumma ngobrol?" ucap Saera dengan senyum diwajahnya.

"ne ahjumma, kita bicara di kamarku saja" ucap Nayeon berjalan yang diikuti Saera disampingnya.

Saat ini Saera dan Nayeon sedang duduk dibangku dalam kamar Nayeon.

"ahjumma ingin berbicara apa?" ucap Nayeon to the point membuat Saera tertawa.

"kamu lucu seperti Daniel, orang yang to the point, orang yang gengsinya tinggi, dan gigi kelinci kalian yang sama persis" ucap Saera sambil meredakan tawanya. Saera membuka tasnya mengambil sesuatu dari tasnya.

My Boyfriend is Bad Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang