" kenapa harus ? "

666 51 2
                                    

"Teng..... !!!!!!!
Suara jam dinding berbunyi menunjukkan pukul 19.00

" Jae Beom...!!!! " teriak seorang wanita dari ruang makan
" Iya Mah Jae Beom turun " Sahut Jae Beom kepada ibunya yang memanggil
" Lah Papah udah pulang, tumben Pah biasanya Papah sibuk meeting " tanya Jae Beom sambil narik kursi meja makan
" Sudah... sudah kita makan dulu baru ngobrol " timpal ibu Jae Beom

----------

Sejam pun berlalu, Papah Jae Beom memanggil jae beom yang sedang nonton tivi
" Beom coba sini bentar nak " pinta sang papah
" iyah Pah ada apa ? " sambil duduk deket ibunya
" besok pagi kita pindah ke Jepang, Papah ditugasin proyek disana, mau tidak mau keluarga juga ikut pindah " jelas Papahnya Jae Beom

" tapi pah ?? "

" mamah sama papah tau kalau kamu tidak mau pindah karena adek angkatmu Jinyoung, tapi ini sudah keputusan kekuarga Jae Beom " pinta sang ibu Jae beom

*******

Pagi hari dan hari ini dimana Jae Beom harus pindah, dia mencari Jinyoung tapi tidak ketemu, pada saat Jae Beom menaiki mobil bersama kedua orang tuanya, Jae Beom melihat jinyoung disamping rumahnya dia terlihat sedih, Jinyoung menahan tangisnya. Jae beom melambaikan tangan ke Jinyoung, dan itu membuat Jinyoung semakin menangis

" kenapa harus ??? Kenapa harus pergi kau hyung, siapa lagi temanku yang selalu membela aku hyung ??? "

jinyoung berkata dalam hatinya, dia tidak kuat menahan tangisnya, hingga ibunya memeluknya dengan erat


" baru awal kok belum ke intinya 😁😉, asyikin aja ya ngebacanya "

(Cintaku sampai menutup mata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang