(Cintaku sampai menutup mata)

si kecil yang semangat

JINYOUNG POV

... hah stadium akhir ? ...
" maafkan kami tuan jinyoung, tapi kami akan berusaha untuk menyembuhkan penyakit anda "
... baiklah Dok, saya juga sudah pasrah ...

Aku keluar dari ruangan dokter disebuah rumah sakit.
" gimana jinyoung ? Kamu sakit apa ? "
... e-euh ga-gapapa kok Mark, hanya demam ringan saja ...
" benar kah ? Tetapi selama sebulan ini wajahmu semakin pucat jinyoung "
... kau percaya sama aku kan ? ...

" kakak........ "

... hyunjin ??? ...

" kakak sakit apa ? "
... bagaimana bisa kau tahu aku disini ? ...
" oh tadi tanya mamahnya kakak, kakak gapapa kan, wajah kakak pucat sekali "

Hyunjin memegang pipiku,
Aku hanya tersenyum melihat dia.

... iyah aku gapapa, oh iya mark bukannya kamu ada pekerjaan ?, aku biar pulang sama hyunjin saja ...
" benar kamu gapapa ? "
... tenang saja ...
" ya sudah, aku titip jinyoung hyunjin "
" siap kak, ayo kak aku bopong sini, atau mau hyunjin gendong ? "
... badanmu itu kecil, ga akan kuat kamu nanti ...

hyunjin memang type anak yang selalu semangat.

*******

Didalam perjalanan pulang, aku mencoba ingin bertanya kepada hyunjin tentang perkaataannya waktu lalu.

... hyunjin ...
" ... hmm iyah kak ada apa ? "
... apa benar kau menyukaiku ? ...

Hyunjin terkejut, wajahnya merah merona dia terdiam, menggigit bibir bawahnya.

" a-ah ga-nggak mungkin lah kak, aku nggak pernah berkata seperti itu "

... jangan bohong, aku sudah mengetahui semuanya, saat itu aku hanya pura pura tidur ...

dia lagi lagi merah seperti tomat wajahnya.

" maaf "
... kenapa harus minta maaf, aku tak menyalahkanmu, itu hakmu menyukaiku ...

" hyunjin akui, hyunjin memang menyukai kakak, hyunjin juga tidak tau kenapa mempunyai perasaan ini, tapi faktanya hyunjin memang sayang sama kakak, kakak mau .. .. "

... MAAF hyunjin, bukan bermaksud menepis cintamu, tapi kau sudah aku anggap seperti adikku sendiri ...

" tapi kak ? "
... maafkan aku hyunjin, aku tidak bisa ...

Kita berdua saling diam tak ada yang berkata satu pun.

sesampainya dirumah aku langsung masuk kerumah.
Hyunjin hanya melihatku dengan tatapan penyesalan.

" maafkan aku hyunjin, sebetulnya aku juga menyayangimu tetapi sepertinya hyung mu tidak rela aku bersamamu "
Ucapku lirih dalam hati.

*******

HYUNJIN POV

Haaahhhh akhirnya sampai rumah juga, aku membaringkan tubuhku diatas ranjang kamar.
" hyunjin.. hyunjin.. kenapa kau melakukan hal bodoh ... "
Ucapku lirih sambil mengacak acak rambutku.

Tapi seenggaknya aku masih bisa dekat dengan jinyoung hyunh sebagai adik kakak, ya tak apa yang penting jinyoung hyung sudah mengetahui isi perasaanku yang sesungguhnya.

*******

Author POV

hari demi hari pun berganti, jinyoung semakin lemah akan sakitnya tetapi dia selalu menunjukkan sisi sehatnya kepada teman temannya. Akan tetapi jinyoung selalu menghindari hyunjin.

Ia tidak mau mengecewakan si kecil yang selalu semangat.

" apakah kau tau ?, kalo aku ingin cepet bersamamu ? Kapan kau akan menyusulku hyung ? Aku sudah tak kuat lagi dengan semuanya "
Ucap jinyoung didalam hatinya, dia selalu merindukan jae beom.