maafkan aku yang mencintaimu

270 25 8
                                    

HYUNJIN POV

... kan aku suka sama kak ...
" HAHH ??? "

Ya ampun mampus aku, kenapa bisa keceplosan...

.... euh maksudku aku juga suka jalan sama kakak ...
" ohh ya sudah hyunjin konsen nyetir saja "

Huuffttt pasti wajahku sudah merah seperti tomat.

Setelah sejam perjalanan, tempat tujuanku sudah sampai.
Ini adalah taman sangat sunyi dengan danau yang indah airnya begitu tenang, kicauan burung dan hembusan kecil dari angin membuat suasana begitu menenangkan.

" tau aja jika aku ingin ke tempat ini hyunjin "
... hah maksud kakak ? ...

Sekilas aku menatap jinyoung hyung, dia memejamkan matanya.
Dia sangat menikmati udara ditaman ini.

Dia begitu terlihat sangat tampan, sangat mempesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia begitu terlihat sangat tampan, sangat mempesona.
detak jantungku begitu sangat kencang seperti orang sedang marathon.

" eeuhhmmm dulu aku sama kakakmu sering datang ketempat ini..."
... jae beom hyung ? ...
" iyah, hanya kita berdua tiap akhir pekan kita slalu datang kesini. Bermain atau hanya sekedar melepas penat "

... apa kah kakak masih mencintai jae beom hyung ? ...

Sesaat jinyoung hyung terdiam, dia menghela nafas dengan pelan.

" iyah aku masih mencintainya sampai kapanpun "

Kemudian aku menatap ke arah danau yang tenang.

... sedari kecil jae beom hyung slalu cerita tentang kakak, sewaktu dia baru pindah ke jepang, setiap hari dia slalu berdoa agar dia slalu bisa bersama kakak dan melindungi kak jinyoung ...

" hyunjin ..... "
... saat tragedi itu, jae beom hyung merasa bersalah. Dia bercerita jika akan menebus kesalahannya dengan memberikan jantungnya kepada kakak dan memberikan kedua matanya kepadaku, agar jika kakak rindu tatapannya kakak bisa melihat matanya yang ada pada diriku ini ...

*******

JINYOUNG POV

Aku terdiam mendengar perkataan hyunjin. Aku hanya mengusap pelan ujung kepala hyunjin.

" kenapa kau melakukan hal ini kepadaku hyung, aku memang bisa melihat matamu tetapi aku tidak bisa memelukmu hyung, aku kangen kamu "
Ucapku dalam hati.

" jangan merasa sendiri lagi kak "

Tiba tiba hyunjin berakhir dengan kalimat itu, aku hanya memandangnya sambil tersenyum.

*******

Seharian sudah aku jalan jalan berdua sama hyunjin. Akhirnya aku sampai rumah juga, rasa lelah telah menghampiriku.

" jinyoung hidungmu ? "

Mamah melihatku khawatir.

" kamu mimisan nak... "
... ahh mungkin karna kecapekan aja mah, dari kecil juga kan aku sering mimisan mah ...
" oh iyah, kamu sudab makan ?
... sudah mah tadi diluar ...
" ya sudah kamu mandi pake air hangat terus minum vitamin dan istirahat ya "
... iyah mah ...

Benar benar lelah mataku juga sudah tak kuasa menahan kantuk, lebih baik istirahat saja.

*******

HYUNJIN POV

" eehh hyunjin ada apa ya ? "
... kak jinyoungnya ada tante ? ...
" ohh ada kok, lagi dikamar istirahat "
... oh lagi istirahat ya ...
" iyah sepertinya jinyoung demam, "
... hah kak jinyoung sakit tante ...
" tante bisa minta tolong tidak mumpung ada hyunjin "
... minta tolong apa Tan ?? ...
" tolong temani jinyoung sebentar, tante mau keluar sebentar "
... ohh siap tante, kamarnya sebelah mana ? ...
" naik saja kelantai dua nanti ada kamar pintu hijau muda itu kamarnya "
... kalau begitu hyunjin ke kamarnya kak jinyoung dulu tante ...
" iyah titip jinyoung ya "

Mamahnya kak jinyoung langsung pergi. Wahh jinyoung hyung lagi sakit mungkin gara gara aku ngajak jalan jalan sehari kemarin.

... kakak ...

Eehh jinyoung hyung lagi tidur ternyata. Aku mulai mangambil kursi dan duduk dekat tempat tidur jinyoung hyung.
Aku memegang kening jinyoung hyung dan sangat panas, ternyata benar jinyoung hyung lagi demam.

Aku mengambil kompresan yang ada dinakas sebelah ranjang, dan mengkompres kening jinyoung hyung.

Sudah 2 jam aku menemani jinyoung hyung, dan mamahnya jinyoung hyung ternyata sudah datang.

" dia masih tidur hyunjin ? "
... o-oh iyah tante ...
" kamu butuh sesuatu ? "
... euh tidak tante ...

Kemudian mamahnya jinyoung hyung keluar kamar, aku rasa aku harus pulang sekarang.
Aku berkata lirih didekat jinyoung hyung.

... aku pulang dulu ya kak ...

" cup ... "

... cepet sembuh kak, jangan sakit, aku masih ingin bersama kakak, hyunjin sayang dan,,,,, cinta sama kak jinyoung ...

Ucapku lirih di telinga kanan jinyoung hyung.
Aaahhh apa yang kau lakukan hyunjin kau mengecup kening jinyoung hyung tadi dan aku yang kau katakan ? Haduh bodoh kamu hyunjin. Aku langsung keluar dari kamarnya jinyoung hyung.

*******

JINYOUNG POV

Kepalaku masih pusing, badanku juga masih terasa panas meski sudah agak turun rasa panasnya.
Bohong banget jika aku tidak mendengar dan merasakan yang diucapkan dan dilakukan hyunjin tadi, karna aku hanya pura pura tidur. Tapi......

" maafkan aku hyunjin, aku memang menyayangimu tapi sebagai adik, aku nggak bisa melebihi rasa ini "

Ucapku lirih saat aku berjalan ke balkon dan melihat hyunjin memasuki rumahnya.

Hwang Hyunjin

waaahhh sepertinya digantung nih cintanya hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


waaahhh sepertinya digantung nih cintanya hyunjin.

Ikuti terus ya kisahnya 😉
Udah hampir tamat nih cerita ini 😁

(Cintaku sampai menutup mata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang