(Cintaku sampai menutup mata)

Mimpi Sempurna Sang Bintang

JINYOUNG POV

" Mimpi Yang Sempurna Sang Bintang Di Surga " begitulah aku menulis kisah cintaku sama Jae beom hyung.
Seperti mimpi tapi faktanya adalah kenyataan, hari hariku terasa lebih sempurna sekarang.

Semua kisahku mulai aku pertama berteman dengan dia sampai akhirnya aku bisa menjadi pasangannya seperti saat ini, aku tulis dalam sebuah catatan kecil.

" Mimpi Yang Sempurna Sang .... "

Tiba tiba suara yang tidak asing terdengar olehku dari arah belakang, yap benar saja disitu Jae beom hyung sudah berdiri dia tidak sengaja membaca judul yang aku tulis ini.

" kamu nulis apa Jinyoungie ? "
... aahh bukan apa apa hyung ...
" yang bener ??? Tapi kok secret sekali ya "
... engga kok bukan apa apa, ada apa datang kesini hyung ...

" oh ini mamah ngirim bingkisan dari jepang buat mamahmu "
... apa itu hyung ? ...
" entah lah mungkin semacam sovernir "
... oohh taruh aja di atas meja, mamah lagi pergi sama papah ...

" huumm ok baiklah, huumm jinyoung ?? "
... Ya hyung ??? ...
" kita ke perpustakaan kota yuk "
... huumm boleh, aku juga ingin mencari beberapa buku ...

*******

Tak lama kemudian aku sama Jae beom hyung sudah sampai di perpustakaan umum. Ya meski sudah ada smartphone tapi membaca buku itu lebih menyenangkan.

... aku kira hyung sudah tidak mau membaca buku lagi ...
" tak mungkin lah, itu kan kesukaan kita berdua saat kecil dulu "

sambil berjalan ke lorong buku dan aku menemukan sebuah buku novel berjudul " LOVE "

" aku sudah pernah membaca buku itu "
... euhh ?? ...

Jae beom hyung tiba tiba datang dari arah belakang,

" buku itu mengisahkan tentang pasangan yang sehidup semati, pasangan yang saling mencintai sampai ajal menjemput "
... humm kayak film Titanic aja hyung ...
" hehehe.... "

Jae beom hyung terkekeh kecil, kemudian,

" Cintaku Sampai Menutup Mata Jinyoungie "
... eehh ma-maksud hyung ?? ...
" aku mencintaimu dan ingin bersamamu sampai ajal yang memisahkan kita dan aku ingin terus bersamamu di kehidupan selanjutnya "

Entah perasaanku saja atau emang ada yang aneh, saat Jae beom hyung memelukku dari belakang dan berkata seperti itu, ada hembusan angin dari arah depanku dan terdengar seperti genta suara lonceng.
Aku hanya memutar badanku dan membalas pelukannya terhadapku, semakin kuat pelukanku dan tanpa terasa air mataku menetes.

" eehh kamu kenapa menangis ? "
... aku ngga mau jauh dari kamu hyung, aku ngga mau sendirian lagi ...

Sambil mengusap air mataku, Jae beom hyung kembali memelukku.

" aku janji tak akan meninggalkanmu lagi, aku akan selalu ada bersamamu dan selalu ada didalam hati dan pikiranmu "

... Saranghae ...

Ucapku lirih dalam hati.