12

1K 43 0
                                    

Bab 6: Kemajuan!

Selang beberapa hari kemudian, nara sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Sam mengantarnya pulang ke rumah. Karna rumah dinas nya hangus terbakar oleh ledakan Bom, akhirnya Nara tinggal di apaterment nya.

"Nara, bagaimana jika kita makan siang sekarang?" Ajak Sam.

"Tapi aku tidak lapar, Sam" jawab Nara.

"Ayolah Nara. Please!" Pinta Sam.

"Baiklah'' balas nara.

Lalu Sam membawa nara kesebuah cafe terdekat.mereka memesan 2 porsi sandwich untuk sarapan mereka. Selesai makan, mereka berbincang-bincang sebentar.

"Bagaimana selama dirumah sakit?"tanya Sam.

"Aku bosan selama dirumah sakit. Bosan dengan suasana nya dan bosan dengan perawat juga dokternya" jawab nara.

Sam tertawa mendengar jawaban Nara.

"Nara, aku ingin membawamu ke suatu tempat. Apa kau mau atau tidak?" Tanya Sam.

"Memangnya ada apa?" Tanya Nara balik.

"Ikut saja oke!" Jawab Sam.

Sam lalu membawa Nara ke sebuah tempat yang sudah ia siapkan. Tenyata, Sam membawa nara ke atas bukit barcelona yang indah. Di Puncaknya, kita bisa melihat hutan luas nan lebat dan jika melihat kebawah ada air terjun yang mengalir deras.

"Nara, aku ingin mengatakan sesuatu" kata Sam.

"Apa yang ingin kau katakan?" Tanya Nara.

"Sebenarnya aku diam-diam menyukaimu dan mencintaimu. Aku ingin melindungi mu, aku tidak ingin kamu terluka, aku ingin menjadi perisai mu yang selalu menemani dan melindungi mu kapan pun dan dimana pun, aku tidak ingin ada yang mendekatimu. Aku ingin melakukan itu semua karna satu hal, aku sangat mencintai wanita yang berdiri di hadapanku sekarang" ungkap Sam.

Nara terdiam mendengar ucapan Sam.

"Aku hanya mencintai satu orang wanita dan itu kamu, Nara Holmes. Aku ingin setiap saat dekat denganmu. Aku tidak ingin jauh darimu, walaupun kamu akan mengabaikan ku, aku tidak peduli. Sekalipun kamu mengabaikanku saat ini, aku tidak peduli. Aku akan melindungimu setiap saat tidak peduli kamu setuju atau tidak. Nara Holmes, Would you be my girl friend?" Tanya Sam sambil memegang kedua tangan Nara.

Nara tertegun mendengar pertanyaan diakhir kalimat Sam. Ketika Nara ingin menjawab pertanyaan Sam, tiba-tiba ponsel Nara berdering.

"Halo?" Sapa Nara.

"Halo Nara, Ini aku gisel. Aku berhasil melacak nomer itu. Nomer itu berada disalah satu kamar di hotel Madrid dan itu semua berkat Sam, dia memang hebat" kata gisel.

"Benarkah Gisel?" Tanya Nara Tak percaya.

"iya sungguh. Aku tutup dulu oke, aku ada pekerjaan" kata Gisel mengakhiri panggilan tersebut

Nara senang setelah mensengar kabar baik dari gisel, dan semakin senang lagi karna ini semua berkau usaha Sam.

"Sam, aku-" ucapan Nara terpotong oleh suara ponselnya yang tiba tiba berdering.

Ada sebuah panggilan lagi.
"Halo diego? Ada apa?" Tanya Nara.

Sam memasang wajah kesal saat mendengar Nama Diego.

"Nara, kami berhasil mendapatkan 400 kirimab narkoba milik Rich" kata Diego.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Nara.

"Sam membakar itu semua. Semua ini berkat kerja keras Sam. Dia lumayan hebat" kata diego mengakhiri panggilan tersebut.

Nara sangat senang karna kasus nya mengalami perkembangan pesat dan itu semua berkat Sam. Nara menatap mata Sam dan berusaha mencari kebenaran akan semua perkataan yang dia ucapkan tadi.

"Sam, jika kamu benar-benar mencintaiku, maka sekarang kamu harus mencium dan memelukku saat ini juga" kata Nara.

Tanpa pikir panjang, Sam langsung mencium Nara, setelah beberapa saat, barulah Sam melepaskan Ciuman nya dan memeluk Nara.

"Aku mencintaimu Nara" guman Sam dalam dekapan Nara.

"Aku juga mencintaimu Sam, sangat mencintaimu" balas Nara.

Lalu Sam menarik tubuh Nara agar lebih erat memeluknya.

"Jangan pernah tinggalkan aku Sam" kata Nara.

"Tidak akan pernah?" Balas Sam.

Setelah mereka berpelukan cukup lama, Nara menarik diri dari dekapan Sam.

"Sam,aku ingin bertemu dengan tim ku sore ini. Boleh kan?" Tanya Nara.

"Untuk apa? Kamu baru saja sembuh dan langsung ingin bekerja?" Tanya Sam balik.

"Ya, aku punya Rencana" Jawab Nara.

"Apa rencana barumu?" Tanya Sam.

"Akan aku jelaskan nanti saat tim kita telah berkumpul" Jawab Nara.

*** *** ***

Maaf kalau ada typo😊 jangan lupa komen dan votenya👌

Fight In Love [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang