Enam bulan telah berlalu, Rich masih belum sadarkan diri dari komanya dan nara setiap hari datang mengunjunginya. Nara membuat surat cuti atas nama rich dengan alasan sakit, dengan begitu posisi rich di FBI masih aman.
Besok nara diundang untuk hadir di pernikahan gisel dan itu artinya akhirnya gisel berhasil melupakan cintanya pada Rich dan melanjutkan hidupnya. Nara mendapat promosi untuk menjadi mayor, pangkat dibawah letnan kolonel, karna ia berhasil membunuh Daniel Fernandez. jadi pangkatnya sekarang dibawah Rich.
"Gimana keadaanya Aunty?" tanya Nara pada mommy Rich begitu ia tiba di rumah sakit.
"Masih seperti kemarin. belum ada perubahan" jawab mommy Rich.
Nara menarik nafas berat. Rich belum ada perkembangan dan masih terbaring lemah sampai sekarang.
"Aku masuk dulu ya Aunty" ucap nara sambil berjalan masuk kedalam ruangan rich dengan sebuket bunga di tangannya.
"Apa kabar Rich? aku baik-baik aja. oh gisel besok akan menikah dan aku di undang untuk hadir disana. kalo kamu sembuh dan bisa hadir dia akan sangat senang, pastinya" Nara meletakkan buket di atas meja.
"Mungkin besok aku gak bisa kesini tapi bakal aku usahain. cepat bangun ya sayang!" nara mencium pipi rich lalu keluar dari ruangan tersebut.
"Hai dom, hai shelly!" nara menyapa dom dan shelly yang baru saja tiba.
"Halo Nara. Apa kabar? Sorry aku gak sempat jengukin rich" Shelly memeluk nara.
"Gak masalah. aku pamit dulu, ada rapat di kantor, bye aunt, shelly, dom!" pamit nara sambil berjalan meninggalkan rumah sakit.
*** *** ***
Nara pamit pergi dan hanya tinggal Dom dan Shelly disana. Mommy dan Daddy Rich sudah pergi karna ada urusan mendadak.
"Aku masuk dulu ya" ucap Dom pada Shelly.
Dom melangkah memasuki ruangan Rich dan tak lupa memakai pakaian steril. Dom tak berniat untuk duduk disamping rich, ia memilih bersandar di dinding ruangan dan menatap rich yang seperti tetidur untuk selamanya.
"Kau tahu kak? Aku baru kali ini melihatmu tertidur sangat pulas. tapi sekarang kamu bukannya tidur, tapi kamu terbaring lemah tak berdaya. Andai saja kamu gak ngambil bisnis narkoba, dikejar polisi, FBI, dan para mafia lainnya. kalo aja kamu ngikutin saran Daddy melanjutkan perusahaan, pasti ini gak akan terjadi, gak akan ada bekas luka di tubuhmu" dom mencoba mengajak rich berbicara.
"Seperti biasanya kamu masih cuek dan dingin. bangunlah rich! daddy dan mommy juga udah ga marah lagi, bahkan mereka sering jengukin kamu. Brian dan Vanessa juga sering datang" dom mulai kesal karna rich belum membuka matanya dan merespon ucapannya.
"Ayo bangun Rich! bangun demi aku, Brian, dan juga demi nara. selama enam bulan nara selalu menjengukmu, dia tidak pernah absen meskipun sedang sibuk. beda dengan aku dan brian yang cuma bisa jenguk kamu di hari sabtu minggu"
"Kamu itu bener-bener menyebalkan!" gerutu dom dengan air mata yang mulai menetes.
"Kau membuatku gila! sudah! aku gak tahan lagi!" ucap dom yang memutar tubuhnya membelakangi Rich dan mulai menangis.
"N-A-R-A" sebuah suara yang berasal dari ruangan itu terdengar
Dom spontan berbalik dan melihat jari rich bergerak. dengan senyum penuh harapan dan terkejut senang dom mendekati rich.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight In Love [COMPLETE]
RomanceRichardo Collingwood, putra dari pemilik Perusahaan Anggur terbesar di spanyol. Dia bergabung disalah satu kelompok mafia di spanyol Nara Holmes, Putri tunggal dari pemilik perusahaan senjata asal jerman. Dia seorang Agent FBI yang tangguh. Mereka d...