Fight In Love [COMPLETE]

17

Bab 8:Semua Berawal Dari Sini!

Hari ini tim nara akan memulai rencana mereka. Mobil diego berhenti ditempat terakhir ia membajak kiriman itu begitupun dengan mobil Sam yang sudah berada di posisinya berkat bantuan gisel.

"Sam,kami sudah berada diposisi,bagaimana denganmu?" Nara menghubungi Sam melalui ponselnya.

"Kami juga sudah diposisi begitupun dengan teman teman kita yang di perbatasan dan chinatown".

"Aku rasa sebentar lagi mereka datang" diego melihat 2 truk besar yang sedang berjalan mendekati mobil mereka.

"Sam,target kami udah dateng. Sampai jumpa di chinatown sayang" Nara mengakhiri panggilan tersebut.

Diego lalu mengikuti 2 truk tersebut dengan sangat mudah. Nara tersenyum senang sedangkan diego mulai cemas karna brian dan anak buahnya belum juga sampai. Ditempat lain,gisel dan Sam berhasil mengikuti truk itu dengan sangat mudah sampai tiba tiba datang sebuah mobil yang dikendarai oleh anak buah rich.

"Sedang apa kalian?" Teriak anak buah Rich.

"Kami sedang dalam perjalanan menuju kota barcelona" Jawab Sam sambil menghitung jumlah anak buah Rich dalam satu mobil. Ada empat orang dalam satu mobil.

"Lalu kenapa kalian tidak melewati dua truk yang sangat lambat ini?"

"Aku baru saja bisa mengendarai mobil dan belum berani berkendara dengan kecepatan tinggi"

"Kau bohong!" Anak buah Rich menembak ke badan mobil Sam.

"Apa maksudmu?" Sam berpura pura tak mengerti.

"Kau membawa pistol dan kalian juga memakai jaket kulit,jelas jelas kalian itu polisi".

Lalu pertarungan antara mobil Sam dan Mobil anak buah rich dimulai. Mereka sama sama menggunakan pistol,tembak menembak pun terjadi tapi akhirnya mobil Sam lah yang menang. Sam menabrak body mobil anak buah Rich sehingga mobil itu hilang kendali dan akhirnya menabrak pohon lalu meledak. Jadi misi Sam dan Gisel sukses.

Kembali ke tempat diego dan nara berada. Akhirnya brian dan anak buahnya muncul menggunakan mobil dan menggiring mobil diego. Dia membawa dua orang dan dia duduk disebelah kursi pengemudi.

"stop in there, police!" Brian memberikan peringatan

"Tidak akan pernah!ini salah satu kunci untuk kami menangkap Rich!" Kekeh Nara. Diego hanya tersenyum tipis kearah brian dan tetap fokus menyetir.

"Coba Saja kalau bisa!!"

Tembak menembak terjadi antara Nara dan brian. "Nara tolong bantu aku! Kau akan menyetir dan aku akan menyelip ke mobil mereka" Perintah diego dan nara hanya mengangguk mengerti.

Nara lalu bertukar posisi dengan diego. Diegi memanjat mobil dan dia berada diatas mobilnya sendiri. Dia mulai bersiap siap untuk melompat ke mobil brian. "Nara dekatkan mobilnya lagi!tapi awas hati hati!".

Sekarang mobil diego dan mobil brian cukup dekat. Diego kemudian melompat dan mendarat di atas mobil brian. Diego masuk ke jok belakang dan memukul pingsan anak buah brian.

"Keluar sekarang atau akan kutabrak mobil wanita itu!" Gertak anak buah brian yang mengemudi.

"Kalau aku gak mau gimana?"

"Akanku tembak wanita itu" brian menodongkan pistol kearah nara.

"Nara Awas!!!"

DHOOMM!! Suara tembakan terdengar dan ternyata diego lah yang tertembak. Dia mengalihkan tondongan brian ke arah nya dengan sengaja. Alhasil brian menembak bahu kanannya diego dan diego tersungkur lemah di jok belakang dengan darah yang mengalir di bahu kanannya.

"DIEGO!!!" Teriak Nara ketakutan.

Brian lalu menyuruh anak buahnya untuk menepi dan mendorong diego keluar lalu pergi. Nara berhenti dan langsung menghampiri diego yang tersungkur lemah di pinggir jalan.

"DIEGO!! Apa kamu baik baik saja?" Nara mulai panik. "Aku gak tahu apa aku baik baik aja atau gak,tapi kalau kamu disini kamu akan kehilangan Rich yang kamu incar itu" diego meringis kesakitan.

"Prioritas utamaku sekarang memang Rich tapi aku juga punya tanggung jawab untuk menjaga team ku. Jadi sekarang aku akan membawamu kerumah sakit sekarang" Nara membopong Diego masuk ke dalam mobil.

Diego tersenyum kecil karna semua rencananya berhasil dengan sempurna. Nara memutar arah mobilnya dan menancapkan pedal gas menuju rumah sakit terdekat.

*** *** ***

Maaf kalau ada typo😊 jangan lupa koment and votenya.