.Prolog.

35 4 11
                                    

Rheya dan Emma adalah image berbeda dalam diri yang sama.

Bukan karena kepribadian ganda kata beberapa orang disekitar, hanya karena seseorang yang dapat mengubahku menjadi diriku sesungguhnya.

Manusia yang tak pernah menyentuhku secara nyata, namun hanya dialah yang mampu membangunkan duniaku nampak menjadi nyata.

Dunia yang menurut beberapa orang adalah hanya terletak pada imajinasi ku semata.

Aku mengelak kah?

Tentu tidak.

Jika bisa mengungkap sedikit saja, aku hanya perlu (sekurang-kurangnya) satu menit untuk memandang sesuatu lalu menuangkan semua yang ada pada selembar kekosongan penuh makna dalam bentuk sebuah kisah.

Makhluk tuhan manakah yang mampu menyentuh utuh jiwaku kala sebuah rasa tengah singgah?

Manusia manakah yang mampu menjadi sebuah objek visual penuang pahatan dalam kanvas kosong dengan tinta hitam yang mengudara?

Lalu, akankah benar jika Rasa yang tengah tercipta jauh lebih dari segala diam yang nyata?

Bersama waktu dan jalan Tuhan yang sesungguhnya, ada satu pinta yang dapat terlontar dalam ngiang berharga.

@rheyadhelima
'Tuhan, mohon bantu aku untuk menemukan jawaban atas semua sebagai tanya..'

-penaberjalan-

.....

Jangan lupa vote ⭐ dan comen 💬 nya ya pembaca 😊
Ohya, ini slow update ya, tapi kalau banyak yang mengharagai karya saya dengan cara banyak yang ⭐ + 💬 insyaallah, saya akan usahakan untuk segera update selanjutnya 😇

Terimakasih 🙏

Tertanda,
@nqoimah

Dhelima ShavrheyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang