Just Me [Lee Minhyuk]

2

didedikasikan untuk twins receh acu alwaysgreentea

__________________________________

Pukul tujuh pagi, Hyura telah bangun dan mandi lalu menyiapkan sarapan dan baju kerja yang akan digunakan oleh Minhyuk untuk berangkat ke kantor. Minhyuk adalah seorang CEO dari perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. Hal itu menjadi membuatnya sangat sibuk.

Minhyuk turun dari kamar dengan mengenakan kemeja merah dengan celana bahan berwarna senada.

"Dia tidak mengenakan pilihanku lagi?"  Batin Hyura seakan sudah biasa dengan kelakuan Minhyuk yang tidak menerima apapun yang dilakukan Hyura.

Minhyuk duduk dimeja makan, tepat di depan Hyura.

"Hari ini aku pulang larut lagi, kau tidak usah menungguku"

"Kenapa?"

"Kau pasti sudah lelah bekerja dan saat pulang kau mau menungguku?"

"Aku suka kegiatan menunggumu. Hal itu membuat aku menyelesaikan pekerjaanku juga"

"Terserahlah"

"Kemarin aku bertemu ibu dan beliau menanyakan cucu lagi"

Perkataan Hyura tidak membuat Minhyuk kaget, seakan sudah biasa sang Ibu menanyakan hal tersebut.

"Katakan saja kita sedang berusaha"

Hyura tersenyum kecut mendengar perkataan Minhyuk.

"Berusaha ya"

"Aku akan berangkat"

Tanpa mencium kening, memeluk, ataupun memberi senyuman pada Hyura. Minhyuk meninggalkan rumah mereka untuk bekerja.

___________________________________

Flashback

Seorang gadis manis berusia 20 tahun memasuki salah satu kamar rumah sakit dengan sekantung buah jeruk ditangannya.

Saat dia memasuki kamar rawat senyumnya terkembang karena melihat ada 2 orang yang mengunjungi ibunya hari ini.

"Selamat siang tuan dan nyonya"

"Ah, selamat siang" balas sang nyonya.

"Soo Ji, apakah ini anak gadismu yang kau ceritakan itu?" Tanya sang tuan kepada ibu Hyura

"Iya, dia orangnya. Saat ini dia akan menjadi seorang dokter sebentar lagi"

"Menjadi dokter di usia 22tahun? Soo Ji! dia sangat mirip dengan Namjoon. Seorang yang cerdas"

Hyura merona mendengar pujian yang terlontar untuknya.

"Hei jangan merona Hyura! itu pujian untuk mendiang ayahmu" Sang Tuan yang gemas melihat Hyura merona pun melontarkan kata tersebut.

"Hyura, kenalkan mereka tuan Lee Soo Man dan nyonya Lee BoA"

"Ah, saya Kim Hyura"

"Hyura, kami kesini untuk memintamu dari ibumu"

Perkataan tuan Soo Man sukses membuat Hyura bingung.

"Kami akan menikahkanmu dengan anak kami, Lee Minhyuk. Dia sangat tampan dan baik" Sambung nyonya BoA

"Dia akan kesini sebentar lagi" Lanjut sang nyonya.

"Maaf ibu aku telat"

"Itu dia anaknya"

Hyura tercengang melihat Minhyuk. Dengan kemeja hitam yang kancing atasnya terbuka 2, celana ripped jeans warna hitam yang sedang trend dikalangan anak muda lalu jas yang tersampir di tanggannya, serta rambut yang acak acakan menambah kesan manly pada Minhyuk.

Hyura tercengang

"Kenapa dia sangat...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Biasa Saja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
kata nyonya Lee dia begitu tampan. Jika dibandingkan dengan Taehyung, masih tampan manusia alienku itu"
Batin Hyura.

___________________________________

Hyura sedikit tersenyum mengingat pertemuan pertamanya dengan Minhyuk. Awalnya Hyura memang memandang Minhyuk biasa saja karena Hyura merasa sahabat sahabatnya seperti manusia alien Taehyung, si besar Yugyeom, si kecil Jimin, dan si bodoh Guanlin sudah luar biasa tampan jika dibandingkan dengan Minhyuk.

Tapi lama kelamaan Hyura merasa Minhyuk sangatlah tampan jika dibandingkan dengan 4 sahabat kocak nya itu.