Hari ini mungkin akan menjadi hari yang sibuk untuk Minhyuk. Ketika ia melihat jadwal yang dikirim sekretarisnya, demi tuhan. Dia tidak memiliki waktu senggang sama sekali.
Suara pintu terbuka mengagetkan Minhyuk dari kegiatab memandangi jadwal nya. Disana ada Hyura yang sudah rapi dengan setelannya. Kemeja cream yang dipadukan dengan celana bahan abu abu ditangannya tersampir jas putih.
"Bangunlah, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu. Diluar cuaca sedang tidak bagus dan hujan deras hati hatilah dalam mengemudi Min. Aku akan berangkat. Ada jadwal operasi jam 8 jadi aku harus berangkat sekarang, sarapan mu sudah kusiapkan"
Minhyuk hanya mengangguk. Ini hari yang benar benar buruk untuknya. Bahkan istrinya pun tidak menemaninya sarapan.
_________________________________________
Pukul 4 Sore, segala kegiatan Minhyuk melelahkan telah selesai. Dia bergegas pulang dan istirahat. Demi apapun, Minhyuk lelah dengan kegiatannya. Mungkin dia perlu berlibur. Tapi dia tidak memiliki waktu untuk berlibur.
Tidak lama setelah Minhyuk masuk kamar, terdengar mobil Hyura memasuki pekarangan.
"Hyu aku ingin kau berhenti bekerja"
Ucap Minhyuk tepat disaat Hyura baru memasuki kamar. Oh Tuhan, Hyura sangat lelah dan suaminya meminta berdebat?
"Aku akan berhenti Min, kau tenang saja. Tapi tidak sekarang"
"Aku ingin kau fokus pada rumah"
"Aku sudah fokus, aku mengatur waktuku dengan baik"
"Mengertilah Hyu"
"Kau juga harus mengerti Min"
"Apakah uangku tidak cukup untuk memenuhi kebutuhanmu?"
"Minhyuk, bukan seperti itu"
"Berhentilah bekerja"
"Akan aku fikirkan"
_________________________________________
hai wankawan