Just Me [Lee Minhyuk]

6

Satu minggu setelah kejadian malam itu Minhyuk lebih sering dirumah. Tidak pulang larut dan membiarkan istrinya menunggu lama dan selalu sarapan bersama Hyura. Suasana rumah pun tidak se canggung dulu. Hyura sering membagi hal sekecil apapun pada Minhyuk. Bisa dikatakan hubungan mereka membaik.

Pukul 7 Minhyuk pulang dan langsung ke kamar mandi. Ponselnya tergeletak di nakas.

*Tring*

Hyura melihat pesan tersebut dari siapa. Tidak membukanya, hanya melihat dari pop up.

Min Saera

Oppa kenapa berkunjunglah, aku merindukanmu

Hyura tidak terlalu memikirkan tentang pesan tersebut. Dia berusaha berfikir positif. Lalu dia mengirim pesan pada Kyun, teman Psikolognya.

Tuan Im Changkyun
Aku sedang mecoba berfikir positif
tapi susah
bagaimana mempermudahnya?

Kyun

Kenapa kau lapor padaku?

apakah Psikolog tidak menanangi
hal ini?

Kyun

Baik.
Jika kau tidak bisa berfikir positif maka tidurlah.
kata nenekku berfikir negatif menambah dosa

yasudah
salam untuk nenekmu

/Sekip/ 2 hari kemudian.

Saat ini Hyura dan Minhyuk sedang makan malam disebuah restoran. Bukan makan malam romantis dan sebagainya. Hal ini terjadi karena Hyura kelelahan dan tidak memasak makan malam. Bibi Jung pun sedang cuti karena Kucingnya sakit. Mereka lapar dan memilih untuk makan malak diluar.

"Aku akan kekamar mandi" Minhyuk membuka suara

*Tring*

mendengar ponsel Minhyuk berbunyi Hyura pun mengintip pesannya.

Min Saera

Oppa, menginaplah. Aku mencaintaimu.

  "Siapa Min Saera?" gumam Hyura.

"Apakah aku lama?" Tanya Minhyuk yang baru kembali dari kamar mandi.

"Tidak" Jawab Hyura singkat.

Minhyuk melihat ponselnya dan membaca pesan Saera.

"Hyu, bisakah kau pulang sendiri? aku ada keperluan dan mungkin tidak akan pulang"

"kantor?"

"semacam itu"

"Baiklah"

Makan malam pun lanjut dengan keheningan.

Kyun bisakah aku menjadi psikolog?

Kyun

Berhenti menanyakan segala hal padaku Nyonya Lee.
Aku lelah.

___________________________________

masih tijel... kaya kamu alwaysgreentea