13

2.1K 263 15
                                    

"Aku harus meninggalkanmu karena aku memilih hubunganku dengan Hyura"

Begitulah yang dikatan Minhyuk pada Saera.
Hati wanita itu hancur sekarang.

"Ini pilihanmu sendiri. Kau memilih memulainya dengan Minhyuk saat kau sendiri sudah tau akhirnya"

"Puluhan kali kukatakan bagaimanapun juga Minhyuk akan memilih Hyura"

"Aku tidak bermaksud merendahkanmu tapi dalam hubungan Minhyuk dan Hyura kau itu hanya benalu pengganggu dan sekarang Minhyuk telah membuang benalu itu"

"Kau tidak perlu menangis"

"Diamlah Ki" Akhirnya Saera mmembalas

"Kurang apa aku Ki hingga Minhyuk memilih Hyura?" Tanya Saera dengan nada bicara dan ekspresi datar

"Aku mencintainya setulus hatiku. Aku memberikan segalanya untuknya. Tapi mengapa dia memilih Hyura?"

"Jawabannya sangat simple, semua itu karena Hyura istrinya dan Hyura tengah mengandung anaknya sekarang.

"Mengapa kau tidak menyemangati ku Ki? kau malah semakin membuatku jatuh" Saera memandang Kihyun dalam

"kau mau aku menyemangatimu? Menanamkan harapan padamu bahwa Minhyuk akan kembali padamu? Dan membuatmu mengharapkan suami bahkan ayah dari orang lain? Mengapa kau sangat bodoh Min Saera? jangan mengharapkan dia dan jalani hidupmu tanpa berbuat dosa. Kau sudah banyak berbuat dosa hanya karena menjalin hubungan dengan Minhyuk"

___________________________________

Hari-hari berlalu, setelah Minhyuk meninggalkan Saera dan memilih untuk kembali pada Hyura hubungan mereka kembali membaik. Hyura mencoba lagi untuk percaya pada Minhyuk. Anak anak Hyura pun banyak mengalami kemajuan dan suatu kabar baik. Saera menikah dengan Hyungwon dan mereka telah dikaruniani sepasang anak kembar.

Jika kalian menganggap anak Hyura dan Minhyuk telah lahir, kalian salah. Anak pertama mereka tidak pernah lahir.

Flashback

"Tuhan, selamatkanlah Hyura dan anakku"

Saat ini Minhyuk tengah diruang tunggu ICU. Saat masih dikantor, dia mendapat telfon dari Hyungwon yang mengatakan bahwa Hyura mengalami pendarahan. Tanpa berpikir panjang, Minhyuk segera ke rumah sakit.

"Anda suami Dokter Hyura?"

"Iya"

"Mari ikut saya"

Minhyuk mengikuti dokter tersebut sampai ke sebuah ruangan praktek yang bertuliskan "Dokter  Kandungan"

"Silahkan duduk tuan Lee. Dari awal kehamilan saya sudah mengatakan bahwa nyonya Lee memiliki kista dan kesempatan untuk mengandung sangat kecil"

"Dan sekarang kandungan nyonya Lee tidak kuat dan nyonya Lee mengalami pendarah. Pendarahannya cukup untuk membuat beliau keguguran"

"Apa maksudmu?"

"Calon anak pertama kalian berdua tidak akan lahir"

Flashback off

"MIIIIINHYUUUUKKKKK"

Teriakan Hyura mengagetkan Minhyuk yang tengah memberi sarapan untuk anjingnya.
Seperti sebuah rutinitas pagi, Hyura akan berteriak memanggil Minhyuk dan akan memarahinya.

"Aku salah apa lagi Hyu? Ayolah sayang" Minhyuk kekamar lalu memeluk Hyura dari belakang. Dagunya disandarkan pada pundak Hyura.

"Sudah kubilang berapa kali bahwa handuk basah jangan ditaruh sembarangan apalagi dikasur! aH KAU BENAR BENAR TUAN LEE MINHYUK!" jelas Hyura bersungut sungut.

"Lalu aku harus melakukan apa?"

mendengar penuturan bodoh suaminya, seketika Hyura membalik badan dan menjambak Minhyuk.

"LEE MINHYUK CEPAT JEMUR HANDUKMU!"

Ya, seperti itu contohnya

___________________________________

Gatau lagi gua ge, ini tijel + random bat kek situ.

alwaysgreentea

Just Me [Lee Minhyuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang