Mencari udara segar, melihat bintang dikala malam, bermain bersama alam adalah hal yang sangat dinantikan digemari semua pelajar. Dan hal tersebut akan terwujud saat libur sekolah. Seperti 6 orang ini yang tampaknya bahagia sekali karena bisa terbebas dari kesibukan belajar.
"Seneng banget gue bisa ke puncaaak" teriak aurel saat sampai di villa seraya merentengkan kedua tangannya seperti baru bangun tidur.
"Makanya kemarin jangan sok ga mau ikut," sindir azka.
"Eh lo diam aja!"
"Udah gak usah ribut, gue capek pasti kalian capek juga. Udah yuk masuk," ajak icha.
"Bentar dulu, kita bagi kamar dulu terus susun kegiatan kita disini. Di villa ini ada 3 kamar, gue sama azka, aurel sama icha dan barra sama farel." ujar raka.
"Oke, terus kita mau ngapain aja?" tanya barra.
"Ntar sore kita ke kebun teh, seledar keliling desa gimana?" ide farel.
"Boleh juga, terus ntar malam kita masak masak yaaa," pinta aurel.
"Iya, lo ada bawa kan bahan bahan yang perlu kita masak?" tanya raka.
"Ada dong," jawab aurel.
Setelah itu mereka langsung masuk ke dalam villa dan menuju kamar masing-masing. Mereka akan membersihkan diri terlebih dahulu lalu beristirahat karena kelelahan akibat perjalanan tadi.
Raka dan icha memang pernah menjalin hubungan kekasih, akan tetapi hubungan tersebut kandas ditengah jalan karena kesalah pahaman, dan mereka telah sama sama melupakannya. Sempat timbul keinginan dibenak raka untuk kembali merajut hubungan dengan icha, karena baginya icha adalah satu-satunya yang tetap menetap dihati meskipun telah lama pergi. Raka juga masih sangat sayang terhadap icha. Bagi sebagian orang, jika masih sayang pasti ingin balikan, tapi ada sebagian orang berpendapat, kembali kemasa lalu sama saja seperti menjilat ludah sendiri. Setiap orang punya pilihan dan pendapat sendiri. Tapi jika faktanya masih sayang namun tidak mau balikan, itu sama saja dengan munafik kan?Raka: bar, kekamar gue dong, ajak farel juga ya.
Barra : lah ngapain? Gue mau tidur. Lo aja yang kesini.
Raka: udah cepetan datang, ada yang mau gue omongin.
Tak lama kemudian, barra datang dengan farel kekamar azka dan raka.
"Lo mau ngomong apa? Gue capek!" gerutu barra lalu menghempaskan tubuhnya ke ranjang.
"Ini rahasia ya, langsung TTP aja ni, gue pingin balikan sama icha. Bantuin gue ya." pinta raka pada 3 sahabatnya ini.
"Jujur aku masih polos dengan cinta cintaan," ngaku azka sambil cengengesan.
"Lo sih polos banget, gue ada ide. Nanti malam kan kita bakar-bakar. Nah pas makannya lo langsung aja ngomong sama dia." ujar farel dengan gayanya sok kepinteran.
"Ga ada yang lebih kreatif gitu?" tanya barra.
"Gini, waktunya tetep ntar malam. Tapi lo harus masak bareng dia, lo harua buat dia baper dan ingat masa masa kalian pacaran dulu. Terus azka sama aurel yang nyiapin tempat makan kalian berdua. Dengan alasan ke icha kalo aurel sama azka lagi jalan jalan berdua. Dan gue sama farel bakal bantuin kalian masak." ide barra yang tampaknya sangat masuk diakal dan akan berjalan lancar.
"Bentar dulu, apa aurel mau nyiapin tempat makan berdua sama azka?" tanya farel yang menggaruk tengkuknya.
"Ntar gye yang ngomong sama aurel. Dia pasti mau kok apalagi urusan tentang gue sama icha, dia kan ngedukung banget." ujar raka.
Mereka pun sibuk berdiskusi tentang masakan apa yang akan dibuat nanti malam dan dekorasinya seperti apa. 2 jam kemudian mereka mulai bersiap siap karna jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Sesuai dengan rencana pertama mereka untuk berkeliling desa dan ke kebun teh.
* * *
"Zka, lo jangan kebaperan ya sementang gue mau untuk ngurus tempat berdua sama lo. Inget ini demi rakaaa!" sentak aurel tiba tiba saat azka sedang sibuk menghias lantai dengan lilin dengan membentuk love. Namun azka tidak menanggapi ucapan aurel tadi. Mereka berencana akan membuat konser raka sendiri dengan bermain gitar dan bernyanyi ditengah susunan lilin love tadi. Tak lupa bucket yang ukurannya cukup besar di siapkan. Mereka membuat dekorasi tersebut di taman depan villa sedangkan kegiatan memasak dilakukan di taman belakang villa. Rencananya juga raka akan menyanyikan lagu 'pilihan hatiku-Geisha'.
"Eh bucketnya taruh di tengah itu aja" ujar aurel.
"Jangan, di atas meja aja dulu ntar selesai nyanyi baru diambil raka lalu dikasi ke ichanya." saran azka. Namun hal itu membuat perdebatan diantara mereka berdua mulai muncul lagi. Azka adalah orang dengan tipe mudah bosan. Dan sekarang dia bosan dengan sifat aurel. Azka juga bisa benci kepada aurel seperti aurel membencinya.
"Yaudah terserah aja!" bentak azka. Azka kesal pada aurel, seakan semua yang dilakukannya selalu salah dimata aurel.
* * *
Raka, dengan celana jeans hitam dikombinasikan dengan kaus juga bleezer abu abunya sedang mempersiapkan diri. Seakan ia baru akan memulai, bukan memperbaiki.
sedangkan icha, yang hanya memakai jeans putih dan kaus lengan panjang polos berwarna pink tampak keheranan dengan sikap aurel yang menutup matanya dan membawanya pergi."Eh gue mau dibawa kemana?" tanya icha ragu ragu. Senyap, sunyi. Tiba tiba, suara petikan gitar yang terdengar diikuti suara serak basah menyanyikan lagu pilihan hatiku milik geisha.
Berdiri ku disini hanya untukmu
Dan yakinkan ku untuk memilihmu
Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamuIcha hanya membisu, mendengarkan suara yang selalu membuatnya bahagia dengan nyanyi nyanyian indahnya tapi itu dulu. dan sekarang, suara nyanyian indah itu muncul lagi. Kain penutup matanya perlahan dibuka, dan benar seperti tebakannya bahwa itu adalah raka.
Aku kan ada untuk dirimu
Dan selalu tuk muTerlukis indah raut
Wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah
Yang hanya untukmu...Tertulis indah puisi cinta
Dalam hatiku
Dan aku yakin kau memang
Pilihan hatikuDalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamuSampai lagu habis icha hanya diam, tapi sedikit air mulai turun dari kedua kelopak matanya. Ia benci juga senang. Apa maksud raka dari semua ini? Apa rencana piknik ini juga karna untuk malam ini?
"Cha, gue masih cinta dan sayang sama lo, cuma lo yang ada dihati gue cha. Gue minta maaf buat masa lalu itu. Gue mau lo jadi pacar gue lagi," ujar raka dengan lantangnya walaupun jantungnya sedang berdegub kencang.
Diam, tak ada jawaban, sementara yang lain juga sama, masih menunggu jawaban icha.
Icha bisa dibilang sedang dilema sekarang. Memang ia juga masih mencintai raka, tapi ia mulai tertarik dengan azka. Azka adalah sahabat raka. Bagaimana ini? Ia terus berperang dengan hatinya saat ini. Lama, hanya jarum jam yang berani menguatkan detak nya.🍃🍃🍃

KAMU SEDANG MEMBACA
AZKA Aditama
Teen FictionAzka aditama, seorang yang berusia hampir 17 tahun, memulai kehidupan barunya. Setelah sekian lama terpisah dari keluarga kandungnya. Hari pertama sekolah langsung menjadi pembicaraan apalagi kaum hawa. Dan langsung dinobatkan most wanted sekolahnya...